Malaysiagandeng China untuk mengolah kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati (hydrotreated vegetable oil/HVO) dan bioavtur (sustainable aviation fuel/SAF).
10 Perusahaan Minyak Terbesar – Didorong oleh perusahaan minyak besar yang memasok miliaran barel produk minyak bumi ke ekonomi yang haus energi setiap hari, minyak tetap menjadi sumber energi utama dunia. Meskipun masyarakat semakin khawatir dengan perubahan iklim dan mengambil tindakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar berbasis karbon ini, semua itu telah terjadi. Yang pasti, harga minyak mengalami volatilitas ekstrem pada 2020 akibat pandemi COVID-19 dan meningkatnya ketegangan perdagangan. Steorn – Tetapi banyak perusahaan minyak terkemuka dunia masih menghasilkan pendapatan yang cukup besar. Mari kita lihat 10 perusahaan minyak terbesar dengan pendapatan dalam 12 bulan terakhir TTM. Meski perusahaan China dan Amerika menyumbang setengah dari 10 perusahaan ini, pemain utamanya juga berasal dari Arab Saudi, Eropa, dan Rusia. 1 China Petroleum & Chemical Corp. SNP China Petroleum & Chemical Corp. adalah produsen dan distributor berbagai produk petrokimia dan minyak bumi. Produk perusahaan meliputi bensin, solar, minyak tanah, karet dan resin sintetis, bahan bakar jet dan pupuk, dan produk terkait lainnya. Sinopec, juga dikenal sebagai Sinopec, merupakan salah satu perusahaan penyulingan minyak, petrokimia dan gas alam terbesar di dunia. Baca Juga 10 Startup Teknologi Terbaik di Nigeria 2021 – Pendapatan TTM $355,8 miliar – Laba Bersih TTM $486,6 juta – Kapitalisasi Pasar $53,9 miliar – Pengembalian Total Trailing 1 Tahun -19,9% – Bursa Bursa Efek New York 2 PetroChina Co. Ltd. PTR China National Petroleum Corporation terlibat dalam eksplorasi, pengembangan, produksi, dan penjualan produk minyak bumi. Produk utama perusahaan antara lain minyak mentah, produk petrokimia dan turunannya. PetroChina adalah anak perusahaan terdaftar dari China National Petroleum Corporation milik negara China dan merupakan salah satu produsen minyak dan gas terbesar saat ini. – Pendapatan TTM $320,0 miliar – Laba Bersih TTM -$1,8 miliar – Kapitalisasi Pasar $59,5 miliar – Pengembalian Total Trailing 1 Tahun -33,0% – Bursa Bursa Efek New York 3 Saudi Arabian Oil Co. Saudi Aramco Tadawul 2222 Saudi Aramco , yang go public pada 2019, adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia di semua industri, serta di antara perusahaan minyak global terbesar berdasarkan pendapatan. Perusahaan ini tidak biasa dalam daftar ini karena sahamnya tidak diperdagangkan di AS. Sementara Investopedia biasanya tidak memasukkan saham yang tidak terdaftar di AS, Saudi Aramco adalah pemain utama dalam industri minyak sehingga daftar perusahaan minyak terbesar akan tidak masuk akal tanpa menyertakannya. – Pendapatan TTM $286,9 miliar – Laba Bersih TTM $64,5 miliar – Kapitalisasi Pasar $1,9 triliun – Pengembalian Total Trailing 1 Tahun 1,4% – Bursa Tadawul 4 Royal Dutch Shell PLC Berbasis di Belanda, Royal Dutch Shell mengeksplorasi, memproduksi, dan memurnikan minyak bumi melalui anak perusahaannya. Selain mengoperasikan pompa bensin di seluruh dunia, Shell memproduksi dan menjual bahan bakar, pelumas, dan bahan kimia lainnya. – Pendapatan TTM $263,1 miliar – Laba Bersih TTM -$11,3 miliar – Kapitalisasi Pasar $109,4 miliar – Pengembalian Total Trailing 1 Tahun -46,8% – Bursa Bursa Efek New York 5 BP PLC BP Perusahaan minyak Inggris BP terlibat dalam eksplorasi, produksi, dan pasokan minyak dan petrokimia. Perusahaan memurnikan dan menjual produk minyak bumi termasuk bahan kimia seperti asam asetat, etilen, polietilen, dan asam tereftalat. BP juga menghasilkan energi surya untuk dijual. – Pendapatan TTM $230,7 miliar – Laba Bersih TTM -$21,9 miliar – Kapitalisasi Pasar $68,1 miliar – Pengembalian Total Trailing 1 Tahun -42,2% – Bursa Bursa Efek New York 6 Exxon Mobil Corp. XOM Exxon Mobil adalah bisnis minyak dan petrokimia global. Perusahaan mengeksplorasi, memproduksi, memperdagangkan, mengangkut, dan menjual minyak dan gas alam. Ini juga terlibat dalam pembangkit tenaga listrik melalui operasi batu bara dan mineral. Di antara banyak produk yang dijual Exxon Mobil adalah bahan bakar, pelumas, dan bahan kimia turunan minyak bumi lainnya. Setelah Saudi Aramco, Exxon Mobil adalah perusahaan minyak terbesar kedua di dunia berdasarkan nilai pasar meskipun Exxon Mobil lebih dari 10 kali lebih kecil dari perusahaan Arab Saudi. – Pendapatan TTM $213,9 miliar – Laba Bersih TTM $7,2 miliar – Kapitalisasi Pasar $161,4 miliar – Pengembalian Total Trailing 1 Tahun -42,5% – Bursa Bursa Efek New York 7 Total SE TOT Total, yang berkantor pusat di Prancis, mengeksplorasi dan memproduksi minyak mentah, gas alam, dan listrik rendah karbon. Total juga memurnikan dan memproduksi produk petrokimia. Perusahaan memiliki dan mengoperasikan pompa bensin di seluruh Eropa, AS, dan Afrika. Seperti kebanyakan pesaing besarnya, Total adalah perusahaan energi terintegrasi yang bergerak di semua aspek bisnis minyak dan gas, mulai dari eksplorasi hingga penjualan. – Pendapatan TTM $146,1 miliar – Laba Bersih TTM -$2,9 miliar – Kapitalisasi Pasar $99,9 miliar – Pengembalian Total Trailing 1 Tahun -19,5% – Bursa Bursa Efek New York 8 Chevron Corp. CVX Chevron adalah perusahaan minyak terintegrasi dengan operasi bisnis utama baik di hulu maupun di hilir . Divisi hulu terlibat dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, sedangkan operasi hilir meliputi pemurnian, transportasi, dan pemasaran. Chevron juga terlibat dalam operasi kimia dan pertambangan serta kegiatan non-energi seperti pengembangan teknologi. – Pendapatan TTM $115,0 miliar – Laba Bersih TTM -$8,7 miliar – Kapitalisasi Pasar $147,5 miliar – Pengembalian Total Trailing 1 Tahun -29,8% – Bursa Bursa Efek New York 9 Marathon Petroleum Corp. MPC Marathon adalah perusahaan penyulingan minyak mentah. Melayani pelanggan di seluruh AS, perusahaan memurnikan, memasok, mengangkut, dan menjual produk minyak bumi. Marathon adalah penyewa atau pemilik ribuan mil jaringan pipa minyak bumi dan telah menjadi pemilik jaringan SPBU Speedway. Pada awal Agustus, Marathon setuju untuk menjual Speedway dan outletnya ke Seven & i Holdings Jepang, seharga $21 miliar. Pengecer Jepang adalah pemilik 7 Eleven. – Pendapatan TTM $102,4 miliar – Laba Bersih TTM -$7,7 miliar – Kapitalisasi Pasar $ 21,0 miliar – Pengembalian Total Trailing 1 Tahun -35,2% – Bursa Bursa Efek New York 10 PJSC Lukoil LUKOY Perusahaan minyak dan gas Rusia Lukoil melakukan eksplorasi, produksi, pemurnian, transportasi, dan pemasaran produk minyak bumi terutama di wilayah Siberia. Perusahaan mendistribusikan minyak dan minyak bumi melalui sistem pipa yang luas dan dengan kapal, melayani pelanggan di Rusia dan AS – Pendapatan TTM $99,1 miliar – Laba Bersih TTM $3,9 miliar – Kapitalisasi Pasar $40,3 miliar – Pengembalian Total Trailing 1 Tahun -18,9% – Bursa OTCJAKARTA Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) akan membatasi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, termasuk Pertalite dan Solar. Namun, keputusan final tersebut, masih menunggu revisi Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 rampung. Dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 tersebut, mengatur spesifikasi kendaraan ayng berhak membeli BBM subsidi berdasarkanDaftar Produk Bahan Bakar Minyak Supplier Bahan Bakar Minyak Dapatkan Penawaran dari Ribuan Supplier Tanpa Ribet!! GampangBanget RibuanSupplier CumaIndotrading Hemat Waktu Harga terbaik Lupakan Email Customer Support Permintaan anda akan dikirimke beberapa supplier terkait sekaligussehingga menghemat waktu anda Bandingkan semua penawarandalam satu sistemPilihan ada di tangan anda Riwayat penawaran yang anda terimatersimpanselamanya di dalam sistem Anda butuh bantuan? Kami siap membantu mencari kebutuhan anda Dapatkan Keuntungan Bergabung Sebagai Buyer di Indotrading Kirim Ke Supplier Pilihan Indotrading Pay Kirim Ke Semua Supplier Term of Payment 30/45/90 Vendor Management Reporting e-Katalog Kirim Ke Supplier Pilihan Indotrading Pay Kirim Ke Semua Supplier Term of Payment 30/45/90 Vendor Management Reporting e-Katalog Kirim Ke Supplier Pilihan Indotrading Pay Kirim Ke Semua Supplier Term of Payment 30/45/90 Vendor Management Reporting e-Katalog Dapatkan Penawaran dari Ribuan Supplier Tanpa Ribet!! GampangBanget RibuanSupplier CumaIndotrading Hemat Waktu Harga terbaik Lupakan Email Customer Support Permintaan anda akan dikirimke beberapa supplier terkait sekaligussehingga menghemat waktu anda Bandingkan semua penawarandalam satu sistemPilihan ada di tangan anda Riwayat penawaran yang anda terimatersimpanselamanya di dalam sistem Anda butuh bantuan? Kami siap membantu mencari kebutuhan anda Berikut ini adalah daftar Perusahaan Distributor, Importir, Eksportir ,Toko Bahan Bakar Minyak Halaman 1. untuk wilayah Indonesia. Apabila Anda adalah perusahaan yang menjual Bahan Bakar Minyak , Segera Daftarkan Perusahaan Anda di disini adalah Media Iklan khusus Perusahaan berupa Toko, Importir, Distributor, Trading, Jasa, Supplier, Pabrik, Eksportir Bahan Bakar tidak menjual barang yang berkaitan dengan Bahan Bakar Minyak. Mohon Anda menghubungi perusahaan yang terdaftar secara langsung. ParlemenUni Eropa menggodok sebuah keputusan untuk meniadakan sama sekali minyak sawit sebagai bahan bakar nabati pada 2021, berdasarkan alasan-alasan sosial dan lingkungan utamanya kerusakan
NilaiJawabanSoal/Petunjuk PERTAMINA Perusahaan Minyak Bahan Bakar SHELL Perusahaan minyak bahan bakar BBM Bahan bakar minyak PELITA Lampu minyak SOLAR Jenis bahan bakar DIAN Lampu kecil dengan bahan bakar minyak TEPLOK Lampu ... lampu tempel yang bersumbu dan menggunakan bahan bakar minyak MESIN Alat penggerak menggunakan bahan bakar minyak atau tenaga alam RESERVOAR Tempat penyimpanan barang-barang cadangan seperti air, bahan bakar minyak KARBURASI Pencampuran gas bahan bakar minyak dengan udara pada mesin motor KEROSIN Minyak tanah untuk bahan penerangan, bahan bakar, dan bahan pembersih BUTANA Gas Yang Diambil Dari Minyak Bumi Yang Dipakai Sebagai Bahan Bakar NAFTA Sulingan minyak bumi bertitik didih rendah untuk pelarut dan bahan bakar KARBURATOR Mes bagian mesin motor, tempat gas bahan bakar minyak bercampur dengan udara BENSIN Bahan bakar PETROMAKS Lampu minyak LENTERA Pelita lampu kecil berbahan bakar minyak KOMPOR Sj anglo perapian untuk memasak, yang menggunakan minyak tanah dsb, sebagai bahan bakar; - gas kompor menggunakan gas sebagal bahan bakar; - list... SUMBU 1 benang kapas dsb yang berfungsi sebagai jalan peresapan minyak dsb ke bagian yang disulut tt lampu, kompor, dsb - pelita; menyembulkan -; 2 ... CAT Bahan Pewarna LAMPU Alat untuk menerangi; pelita; seperti - kekurangan minyak, pb hal seseorang yang hidupnya sangat melarat atau yang penyakitnya sudah sangat parah;... BAHAN 1 bakal, benih; 2 materi, pelajaran, subjek; 3 alamat, bulan-bulanan ki, incaran, objek, sasaran, target, tujuan; 4 bukti, data, fakta, informasi, ... MINYAK 1 benda cair yang berasal dari bijibijian, getah tumbuh-tumbuhan, lemak binatang, dsb; 2 benda cair yang ditambang di bumi; sebagai - dengan air, pb... AIR ...am klor tiap liternya; - ledeng air dari saluran perusahaan air minum; - liur 1 air yang keluar dari kelenjar ludah dari mulut; air ludah; 2 ki sele... PREMIUM Bahan Bakar Yang Memiliki Nilai Oktan 88
Sedikitbeda, SPBU BP- AKR jual BBM dengan oktan 95 dengan harga Rp 12.350/liter. Tapi tetap saja lebih mahal dari Pertamax Turbo beroktan 98, yang dijual Rp 12.250/liter. Untuk bahan bakar diesel, BP jual dengan nilai Cetane 53 seharga Rp 12.150/liter, lebih mahal dari Pertamina Dex Rp 11.850/liter. Untuk komparasi antar SPBU swasta, tungguJAKARTA, - PT Pertamina Persero mencatatkan rugi bersih sebesar 767,92 juta dollar Amerika Serikat AS atau setara Rp 11,13 triliun kurs Rp AS pada semester I 2020. Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, merosotnya kinerja keuangan Pertamina diakibatkan terpukulnya sektor industri minyak dan gas migas oleh pandemi Covid-19. Hal tersebut terefleksikan dengan anjloknya kinerja keuangan perusahaan migas dari berbagai negara. "Exxon Mobil, dalam laporan yang diterbitkan tanggal 31 Juli 2020 menyampaikan kerugian 1,1 miliar dollar AS selama semester I 2020 karena over supply minyak dunia akibat melemahnya permintaan karena pandemi Covid-19," tuturnya, kepada Rabu 26/8/2020. Baca juga Ini 3 Alasan Pertamina Telan Kerugian hingga Rp 11,13 Triliun Kerugian akibat Covid-19 juga dialami perusahaan minyak asal Inggis yaitu BP. Sepanjang semester I 2020, BP mengalami kerugian sebesar 6,7 miliar dollar AS berbanding terbalik dengan periode tahun lalu dimana BP mendapatkan keuntungan sebesar 2,8 miliar dollar AS. "Penyebab meruginya BP adalah lemahnya harga minyak dan gas dunia, margin yang rendah dari produk kilang, pemangkasan produksi minyak dan gas, serta rendahnya permintaan untuk bahan bakar dan juga pelumas," ujar Mamit. Selain itu, kerugian juga dialami oleh Chevron, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat. Dalam laporan keuangan semester I 2020 mengalami kerugian sebesar 8,3 miliar dollar AS. Capaian tersebut berbeda dengan semester I 2019. Saat itu Chevron mendapatkan keuntungan sebesar 4,3 miliar dollar AS. "Dalam laporan tersebut, CEO Chevron Michel K Wirth mengatakan bahwa melemahnya ekonomi karena pandemi Covid-19 ini berdampak pada melemahnya harga produk dan juga melemahnya permintaan," juga Raksasa Minyak Inggris BP Bakal PHK Pegawai Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Inventories of high speed diesel used in palm oil plantation company as fuel of diesel equipment, such as automobile, heavy equipment, generator and other supplies is one fast moving, because their need are daily need. Therefore, supplies of high speed diesel should be considered carefully so as not to cause a high accumulation of asset and does not cause a shortage of inventory which will have an impact on the productivity of the company, particularly the productivity of the this inventory control system, sometimes companies have problems of uncertainty, namely the uncertainty of the amount of the need and uncertainty of the order of arrival time. The condition is called probabilistic condition, where everything happen according to the probability. The condition can not be solved with the system used in the deterministic problem. It required another approach. One is by using a Monte Carlo simulation the simulation results as much as 61 times, from June 1 st , 2013 to July 31 st , 2013 obtained frequency of order are 6 times. While the lead time that happened just 2 days, 4 days and 6 days. The daily requirement ranges from 158 liters to 860 liters. The minimum of ending inventory is 1,450 liters and the maximum is 8,180 liters. Thus never in short supply during the period. Similarly, over stock also never happened because it was never done a double order for the duration of waiting for order. Figures - uploaded by M. HudoriAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by M. HudoriContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free 1 SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK SOLAR DENGAN SIMULASI MONTE CARLO M Hudori Abstract Inventories of high speed diesel used in palm oil plantation company as fuel of diesel equipment, such as automobile, heavy equipment, generator and other supplies is one fast moving, because their need are daily need. Therefore, supplies of high speed diesel should be considered carefully so as not to cause a high accumulation of asset and does not cause a shortage of inventory which will have an impact on the productivity of the company, particularly the productivity of the this inventory control system, sometimes companies have problems of uncertainty, namely the uncertainty of the amount of the need and uncertainty of the order of arrival time. The condition is called probabilistic condition, where everything happen according to the probability. The condition can not be solved with the system used in the deterministic problem. It required another approach. One is by using a Monte Carlo simulation the simulation results as much as 61 times, from June 1st, 2013 to July 31st, 2013 obtained frequency of order are 6 times. While the lead time that happened just 2 days, 4 days and 6 days. The daily requirement ranges from 158 liters to 860 liters. The minimum of ending inventory is 1,450 liters and the maximum is 8,180 liters. Thus never in short supply during the period. Similarly, over stock also never happened because it was never done a double order for the duration of waiting for order. Keyword Inventory control, safety stock, reorder point, Monte Carlo simulation. PENDAHULUAN Setiap perusahaan selalu memerlukan persediaan inventorysebagai upaya mengantisipasi permintaan. Tanpa adanya persediaan, pihak perusahaan akan dihadapkan pada resiko bahwa pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan para pelanggannya. Persediaan pada umumnya terdiri dari persediaan bahan baku raw material,persediaan bahan setengah jadi work in process,dan persediaan produk finished goods. Russel dan Taylor 2011 mengatakan bahwa persediaan bahan baku merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Kekurangan bahan baku akan mengakibatkan terhentinya proses karena habisnya bahan yang akan diproses. Dengan demikian perusahaan tidak dapat bekerja secara optimal. Akan tetapi, terlalu besarnya persediaan bahan baku dapat mengakibatkan terlalu tingginya beban biaya guna menyimpan dan memelihara bahan tersebut. Selama penyimpanan digudang akan memperbesar kemungkinan kerugian karena kerusakan, turunnyakualitas sertakeusangan sehingga dapat memperkecil keuntungan perusahaan. Heizer dan Render 2009 juga menyatakan bahwa terlalu banyaknya persediaan ini jika ditinjau dari segi finansial merupakan hal yang tidak efektif karena terlalu besarnya barang modal yang menganggur dan tidak dapat berproduksi secara efisien,harus memperhitungkan semua kegiatan yang dilakukan sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai. Untuk melakukan pemesanan, perlu 2 diperhitungkan mengenai kuantitas barang yang dibeli, karena hal ini akan mendatangkan resiko berupa terhambatnya kelancaran aktivitas perusahaan. Untuk menjaga kelancaran proses produksi tidakcukup hanya ditentukan jumlah persediaan yangdibeli tetapi harus diperhitungkan pula apakah barang yang dipesan bisa sampai padawaktunya yang dibutuhkan. Oleh karena itu, meskipun ditinjau dari segi kelancaran proses produksi, kelebihan persediaan dapat berarti positif. Akan tetapi ditinjau dari segi lain terutama dari segi biaya dapat berarti negatif, yaitu tingginya biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan tersebut. Untuk itu perusahaan hendaknya melakukan pengendalian persediaan yang bertujuan agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kekurangan persediaan tersebut. Namun demikian perlu ditegaskan bahwa tidak berarti akan dapat menghilangkan resiko yang timbul akibat adanya persediaan yang terlalu besar atau terlalu kecil, melainkan hanya berusaha mengurangi resiko tersebut. Jadi dalam pengendalian persediaan dapat membantu mengurangi terjadinya resiko tersebut seminimal mungkin. Persediaan bahan bakar minyak BBM solar yang digunakan di perusahaan perkebunan kelapa sawit sebagai bahan bakar peralatan bermesin diesel, seperti mobil, alat berat, genset dan lain-lain merupakan salah satu persediaan yang pergerakannya cepat fast moving, karena kebutuhannya merupakan kebutuhan harian. Oleh karena itu persediaan BBM solar ini harus diperhitungkan secara cermat agar tidak menimbulkan penimbunan aset yang tinggi serta tidak menimbulkan kekurangan persediaan yang akan berdampak pada produktivitas perusahaan, khususnya produktivitas alat-alat tersebut di atas. Demikian seperti yang dinyatakan oleh Masriani 2013. Faktor waktu tunggu pemesanan lead time sangat mempengaruhi status persediaan. Russel dan Taylor 2011 mengungkapkan bahwa ketidakpastian waktu kedatangan setiap pesanan akan menyebabkan status persediaan menjadi terganggu. Dengan demikian perlu dilakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya kehabisan persediaan, yaitu melalui penetapan adanya persediaan pengaman safety stock. Di samping itu juga perlu ditetapkan level persediaan minimum yang akan menjadi acuan bagi perusahaan untuk melakukan pemesanan kembali reorder point. Kedua hal tersebut akan menjadi acuan di dalam mengelola sistem pengendalian persediaan. Di dalam sistem pengendalian persediaan ini, ada kalanya perusahaan dihadapkan dengan permasalahan ketidakpastian, yaitu ketidakpastian jumlah kebutuhan dan ketidakpastian waktu kedatangan pesanan. Kondisi ini disebut dengan kondisi probabilistik, dimana segala sesuatu terjadi berdasarkan kemungkinan probability. Russel dan Taylor 2011 mengatakan bahwa kondisi yang demikian tidak dapat diselesaikan dengan sistem yang biasa digunakan dalam masalah deterministik. Untuk itu diperlukan sistem pendekatan yang lain. Salah satunya dengan menggunakan model simulasi Monte Carlo. Berdasarkan gambaran di atas terlihat bahwa faktor ketidakpastian merupakan salah 3 satu hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk mengendalikan persediaannya, khususnya BBM solar yang merupakan persediaan yang sangat vital untuk menunjang produktivitas perusahaan. Oleh karena itu sistem pengendalian persediaan ini harus dirancang sedemikian rupa agar mampu mengantisipasi faktor kemungkinan yang sifatnya dinamis tersebut. Dengan demikian perusahaan dapat melakukan tindakan yang diperlukan untuk setiap kondisi yang dihadapi serta dapat mengendalikannya secara cermat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat simulasi mengenai sistem pengendalian persediaan BBM solar dengan simulasi Monte Carlo. Batasan Masalah Permasalahan yang akan dibahas pada tulisan ini adalah berdasarkan bilangan random yang dibangkitkan secara komputerisasi sebagai alat identifikasi kemungkinan jumlah kebutuhan dan lead time. KAJIAN PUSTAKA Pengendalian Persediaan Menurut Russel dan Taylor 2011, pengendalian persediaan adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh suatu perusahaan termasuk keputusan-keputusan yang diambil sehingga kebutuhan akan bahan untuk keperluan proses produksi dapat terpenuhi secara optimal dengan resiko yang sekecil mungkin. Persediaan yang terlalu besar over stock merupakan pemborosan karena menyebabkan terlalu tingginya beban biaya guna penyimpanan dan pemeliharaan selama penyimpanan di gudang. Disamping itu juga persediaan yang terlalu besar berarti terlalu besar juga barang modal yang menganggur dan tidak berputar. Begitu juga sebaliknya kekurangan persediaan out of stock dapat menganggu kelancaran proses produksi sehingga ketepatan waktu pengiriman sebagaimana telah ditetapkan oleh pelanggan tidak terpenuhi yang ada sehingga pelanggan lari ke perusahaan lain. Singkatnya pengendalian persediaan merupakan usaha-usaha penyediaan bahan-bahan yang diperlukan untuk proses produksi sehingga dapat berjalan lancar tidak terjadi kekurangan bahan serta dapat diperoleh biaya persediaan yang sekecil-kecilnya. Menurut Heizer dan Render 2009, pada dasarnya pengendalian persediaan dimaksudkan untuk membantu kelancaran proses produksi, melayani kebutuhan perusahaan akan bahan-bahan atau barang jadi dari waktu ke waktu. Sedangkan tujuannya adalah sebagai berikut 1. Menjaga agar jangan sampai perusahaan kehabisan material sehingga menyebabkan terhenti atau terganggunya proses produksi. 2. Menjaga agar keadaan persediaan tidak terlalu besar atau berlebihan sehingga biaya yang timbul dari persediaan tidak besar. 3. Selain untuk memenuhi permintaan pelanggan, persediaan juga diperlukan apabila biaya untuk mencari barang/bahan penggantian atau biaya kehabisan bahan atau barang stock out relatif besar. Safety Stock dan Reorder Point Russel dan Taylor 2011 mengatakan bahwa persediaan pengaman atau safety stock adalah persediaan minimum yang harus tersedia dan hanya dapat digunakan dalam 4 keadaan yang betul-betul darurat. Dengan adanya safety stock maka perusahaan dapat mengalami resiko seminimal mungkin yang dapat ditimbulkan karena adanya ketidakpastian kedatangan bahan. Besarnya safety stock SS dapat dicari dengan rumus SS = Pemakaian Max – Pemakaian Rata-rata x L dimana L = lead time. Gaspersz 2005 mengatakan bahwa yang dimaksud dengan reorder point adalah saat atau titik dimana pemesanan kembali harus diadakan sehingga kedatangan atau penerimaan bahan tepat pada waktunya dimana jumlah persediaan sama dengan safety stock. Penentuan titik pemesanan kembali ini menunjukkan kepada bagian pembelian terhadap barang yang akan dibutuhkan. Hal ini ditunjukkan untuk menjaga keseimbangan persediaan serta perusahaan tidak kehabisan bahan jika sewaktu-waktu terdapat jumlah pesanan atau produk yang lebih besar jumlahnya. Pada kenyataannya,bahan yang lebih besar jumlahnya pada kenyataan bahan yang dipesan tidak dapat dipenuhi atau tersedia karena dibutuhkan jangka waktu untuk pengiriman. Agar datangnya bahan tersebut tepat pada safety stock maka perusahaan harus melakukan pemesanan terlebih dahulu. Heizer dan Render 2009 mengatakan bahwa untuk dapat menerapkan kapan pemesanan kembali dapat dilakukan maka harus diperhatikan tiga unsur yang mempengaruhi, yaitu 1. Waktu antar saat melakukan pemesanan dengan saat bahan sampai di gudang merupakan jumlah safety stock. 2. Jumlah kebutuhan tiap kali proses reorder point ROP adalah menunjukkan suatu tingkat persediaan dimana saat itu harus dilakukan pesanan. Dengan rumus sebagai berikut ROP = U x L + Safety Stock dimana ROP = reorder point; U = tingkat kebutuhan per periode; L = lead time. Simulasi Monte Carlo Metode Monte Carlo merupakan dasar untuk semua algoritma dari metode simulasi yang didasari pada pemikiran penyelesaian suatu masalah untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dengan cara memberi nilai sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan ketelitian yang lebih tinggi. Metode ini menganut sistem pemrograman yang bebas tanpa telalu banyak diikat oleh aturan tertentu. Russel dan Taylor 2011 mengemukakan bahwa metode simulasi Monte Carlo adalah suatu metode untuk mengevaluasi suatu model deterministik yang melibatkan bilangan acak sebagai salah satu input. Metode ini sering digunakan jika model yang digunakan cukup kompleks, non linier atau melibatkan lebih dari sepasang parameter tidak pasti. Sebuah simulasi Monte Carlodapat melibatkan evaluasi atas sebuah model, suatu pekerjaan di masa lalu hanya bisa dikerjakan oleh sebuah software komputer. Suatu model memerlukan parameter input dan beberapa persamaan yang digunakan untuk menghasilkan output variabel respon. Dengan menggunakan parameter input berupa bilangan random, maka dapat mengubah suatu model deterministik menjadi model stokastik, dimana model deterministik merupakan suatu model pendekatan yang diketahui dengan pasti sedangkan model stokastik tidak pasti. 5 Simulasi Monte Carlo adalah metode untuk menganalisa perambatan ketidakpastian, dimana tujuannya adalah untuk menentukan bagaimana variasi random atau errormempengaruhi sensitivitas, performa atau reliabilitas dari sistem yang sedang dimodelkan. Simulasi Monte Carlo digolongkan sebagai metode sampling karena input dibangkitkan secara random dari suatu distribusi probabilitas untuk proses sampling dari suatu populasi nyata. Oleh karena itu, suatu model harus memilih suatu distribusi input yang paling mendekati data yang dimiliki. Demikian menurut Russel dan Taylor 2011. METODOLOGI Pengendalian persediaan BBM solar dengan simulasi Monte Carlo ini dapat dilakukan dengan menggunakan variabel kebutuhan harian solar dan lead time pemesanan BBM solar dari pemasok. Penggunaan data historis pemakaian BBM solar selama bulan Januari hingga Mei 2013 di perkebunan kelapa sawit PT. XYZ. Demikian pula data lead time yang digunakan adalah data selama kurun waktu tersebut, yaitu sebanyak 13 kali pemesanan. Sedangkan ukuran pemesanan adalah dengan sistem fixed order quantity FOQ yaitu liter untuk setiap kali pemesanan. Metodologi simulasi yang digunakan adalah sebagai berikut 1. Uji keseragaman data kebutuhan harian BBM solar dengan moving range chart MR-chart. 2. Penentuan safety stock SS. 3. Penentuan reorder point ROP. 4. Pembuatan distribusi frekuensi data kebutuhan harian BBM solar. 5. Pembuatan probabilitas kumulatif masing-masing kelas pada distribusi frekuensi kebutuhan harian BBM solar DD. 6. Pembuatan probabilitas kumulatif masing-masing lead time pemesanan LT. 7. Aplikasi simulasi persediaan harian BBM solar. Sedangkan untuk aplikasi simulasi persediaan tersebut akan dilakukan dengan algoritma seperti terlihat pada Gambar 1. StartSafety stock SSReorder point ROPPersediaan awal BIKebutuhan harian DDLaed time LTFixed order quantity FOQTanggal kedatangan pesanan PORecTanggal pemesanan PORelPersediaan akhir EIPenentuan safety stock SSPenentuan reorder point ROPPembangkitan bilangan random kebutuhan harianIdentifikasi kebutuhan harian DDPenghitungan persediaan akhirEI = BI + FOQ – DDEI £ ROPYaPembangkitan bilangan random lead timeTentukan jumlah perlakuan NPerulangan i = 1 s/d NIdentifikasi lead time LTPenentuan tanggal kedatangan pesanan PORec = PORel + LTi = NTidakYaEndAda pesanan datang?YaTidakGambar 1. Algoritma Simulasi Monte Carlo Persediaan Harian BBM Solar 6 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Kajian Berdasarkan data historis pemakaian BBM solar yang diperoleh dari PT. XYZ, maka akan dilakukan analisis data sebagai berikut 1. Uji keseragaman data dengan MR-chart. Tujuannya adalah untuk memperoleh data yang homogen sehingga tidak mengganggu hasil simulasi nantinya. Pembuatan MR-chart tersebut dapat dilakukan dengan menghitung parameter-parameter sebagai berikut Montgomery, 2009 Hasil pengujiannya dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. MR-chart Data Pemakaian Harian BBM Solar Dari Gambar 2 terlihat bahwa ada dua data yang berada di luar batas kendali. Oleh karena itu akan dilakukan revisi dengan cara mengeluarkan data yang berada di luar batas kendali tersebut. Dengan demikian akan terjadi perubahan batas kendali sebagai berikut Hasil pengujiannya dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Revisi MR-chart Data Pemakaian Harian BBM Solar Dari Gambar 2 terlihat tidak ada lagi data yang berada di luar batas kendali. Dengan demikian data yang tersisa, yaitu sebanyak 147 data inilah yang akan digunakan sebagai data acuan untuk membuat model simulasi. 2. Penentuan safety stock SS. SS = 916 – 464 x 5 = liter 3. Penentuan reorder point ROP. ROP = 416 x 5 + = 4. Pembuatan distribusi frekuensi data kebutuhan harian BBM solar. Distribusi frekuensi data kebutuhan harian BBM solar dapat dilihat pada Tabel 1. 7 Tabel 1. Distribusi Frekuensi Kebutuhan Harian BBM Solar 5. Pembuatan probabilitas kumulatif kebutuhan harian BBM solar DD. Probabilitas kumulatif berdasarkan distribusi frekuensi di atas adalah seperti terlihat pada Tabel 2. Tabel 2. Probabilitas Kumulatif Kebutuhan Harian BBM Solar 6. Pembuatan probabililitas kumulatif lead timepemesanan LT. Probabilitas kumulatif lead time adalah seperti terlihat pada Tabel 3. Tabel 3. Probabilitas Kumulatif Lead Time Pemesanan 7. Aplikasi simulasi persediaan harian BBM solar. Dengan menggunakan softwareMicrosoft Excel dapat dilakukan simulasi selama 62 hari tanggal 1 Juni 2013 s/d 31 Juli 2013 yang hasilnya terlihat pada Tabel 4. Tabel 4. Simulasi Persediaan Harian BBM Solar Dengan Simulasi Monte Carlo 8 Tabel 4. Simulasi Persediaan Harian BBM Solar Dengan Simulasi Monte Carlo Pembahasan Dari hasil analisis data terlihat bahwa dari 149 data harian pemakaian BBM solar, hanya 147 data yang layak digunakan sebagai acuan untuk simulasi persediaan ini. Adapun dua data di antaranya tidak layak digunakan karena mempunyai selisih pemakaian moving range dengan hari sebelum atau sesudahnya sangat ekstrim, yaitu data tanggal 19 Mei 2013 127 liter dan 25 Mei 2013 20 liter sehingga menyebabkan timbulnya pencilan outlier. Setelah kedua data tersebut dikeluarkan maka kondisi data sudah seragam. 9 Dari hasil pembuatan distribusi frekuensi data harian pemakaian BBM solar diperoleh 7 kelas. Dengan demikian bilangan random yang dibangkitkan akan dikonversikan menjadi kuantitas kebutuhan harian BBM solar, yaitu dengan mengacu kepada probabilitas kumulatif kelas tersebut. Demikian pula dengan data lead time pemesanan yang ada dikelompokkan menjadi 7 kelas sehingga bilangan random yang dibangkitkan juga akan dikonversikan menjadi lead time pemesanan dengan mengacu kepada probabilitas kumulatifnya. Dari hasil simulasi sebanyak 61 kali percobaan, yaitu tanggal 1 Juni 2013 s/d 31 Juli 2013 diperoleh frekuensi pemesanan sebanyak 6 kali. Sedangkan lead time yang terjadi hanya 2 hari, 4 hari dan 6 hari. Kebutuhan harian berkisar antara 158 liter s/d 860 liter. Persediaan akhir minimal sebesar liter dan maksimal liter. Dengan demikian tidak pernah terjadi kekurangan persediaan selama periode tersebut. Begitu pula halnya dengan kelebihan persediaan over stock juga tidak pernah terjadi karena tidak pernah dilakukan pemesanan ganda selama masa menunggu kedatangan pesanan. KESIMPULAN Dari pembahasan di atas terlihat bahwa persediaan BBM solar dengan simulasi Monte Carlo dapat menghasilkan persediaan harian yang terkendali, yaitu tidak terlalu besar dan juga tidak sampai habis. Dengan demikian perusahaan tidak perlu khawatir terjadinya kekurangan persediaan BBM solar dan terjadinya persediaan yang berlebihan sehingga menimbulkan pemborosan. DAFTAR PUSTAKA Gaspersz, V. 2005. Total Quality Management. Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama. Heizer, J., Render, B. 2009. Operation Management Terjemahan. 9th Ed. Jilid 1. Jakarta Salemba Empat. Masriani. 2013. Tugas Akhir Program Diploma Tiga, Program Studi Manajemen Logistik, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi. Montgomery, 2009. Introduction to Statistical Quality Control. 6th Ed. USA John Wiley & Sons, Inc. Russel, Taylor, 2011. Operations Management. 7th Ed. USA John Wiley & Sons, Inc. M. HudoriAbstrak Penelitian ini membahas tentang sistem pengendalian persediaan calcium carbonate yang merupakan salah satu material penting di pabrik kelapa sawit PKS. Bahan kimia ini digunakan untuk memisahkan kernel dan shell. Tujuan dari penelitian ini adalah meramalkan kebutuhan bahan kimia calcium carbonate dan pengendalian persediaannya. Penelitian ini merupakan studi kasus pada sebuah PKS yang terletak di Provinsi Jambi. Data penelitian berasal dokumen perusahaan, khususnya laporan harian produksi periode Januari-Mei 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan simulasi. Analisis deskriptif digunakan untuk data historis yang diperoleh dari perusahaan, sedangkan simulasi digunakan untuk meramalkan kebutuhan calcium carbonate pada periode Juni-Desember 2019 dengan menggunakan metode simulasi Monte Carlo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peramalan kebutuhan calcium carbonate dapat dilakukan melalui peramalan jumlah TBS yang diolah di PKS, kemudian disimulasikan rasio pemakaian calcium carbonate terhadap jumlah TBS yang diolah tersebut dengan menggunakan simulasi Monte Carlo. Pengendalian persediaan dilakukan dengan menerapkan safety stock dan reorder point untuk menghindari kondisi stockout, karena jumlah kebutuhan dan leadtime pemesanan memiliki karakteristik yang beragam dan bersifat probabilistik. Abstrak This research discusses the calcium carbonate inventory control system which is a important material in palm oil mills POM. This chemical is used to separate the kernel and shell. The purpose of this research is to forecast of the calcium carbonate demand and to control of the stock. This research is a case study in a POM located in Jambi Province. The research data comes from company document, especially the daily production report for January-May 2019. The method used in this research is descriptive analysis and simulation. Descriptive analysis is used for historical data obtained from the company, while the simulation is used to forecast of the calcium carbonate demand for June-December 2019 using the Monte Carlo simulation method. The result showed that forecasting the calcium carbonate demand can be done through forecasting the FFB quantity processed in the POM, then simulating the ratio of calcium carbonate use to the FFB quantity processed using Monte Carlo simulation. Inventory control is done by applying safety stock and reorder point to avoid stockout condition, because the quantity of demand and the leadtime have various characteristic and has not been able to resolve any references for this publication.
Googledan Microsoft sebagai perusahaan yang juga menyediakan layanan e-mail, berambisi untuk menjadi perusahaan bebas karbon di tahun 2030. tak jarang perusahaan penyedia data center masih mengandalkan bahan bakar fosil, seperti minyak bumi dan batu bara. Peningkatan emisi karbon yang disebabkan oleh proses pembakaran inilah yang dapat NilaiJawabanSoal/Petunjuk PERTAMINA Perusahaan Minyak Bahan Bakar SHELL Perusahaan minyak bahan bakar BBM Bahan bakar minyak TOTAL Perusahaan minyak asal Paris, Perancis PELITA Lampu minyak SOLAR Jenis bahan bakar PETRONAS Perusahaan minyak dan gas asal Malaysia PETROMAKS Lampu minyak DIAN Lampu kecil dengan bahan bakar minyak LENTERA Pelita lampu kecil berbahan bakar minyak REPSOL Perusahaan Minyak Dan Gas Yang Berasal Dari Spanyol TEPLOK Lampu ... lampu tempel yang bersumbu dan menggunakan bahan bakar minyak MESIN Alat penggerak menggunakan bahan bakar minyak atau tenaga alam RESERVOAR Tempat penyimpanan barang-barang cadangan seperti air, bahan bakar minyak KARBURASI Pencampuran gas bahan bakar minyak dengan udara pada mesin motor KEROSIN Minyak tanah untuk bahan penerangan, bahan bakar, dan bahan pembersih BUTANA Gas Yang Diambil Dari Minyak Bumi Yang Dipakai Sebagai Bahan Bakar NAFTA Sulingan minyak bumi yang mempunyai titik didih rendah sehingga mudah menguap KARBURATOR Mes bagian mesin motor, tempat gas bahan bakar minyak bercampur dengan udara BENSIN Bahan bakar ENI Perusahaan energi asal italia KOMPOR Perapian untuk memasak yang menggunakan minyak, gas, listrik SUMBU Bagian dari kompor minyak tanah yang dibakar PERUSAHAAN ...rang, berdagang, memberikan jasa, dsb; ~ angkutan perusahaan yang memberikan jasa angkutan; ~ bangunan perusahaan yang mendirikan membuat bangunan; ... CAT 1 bahan pewarna berupa barang cair, cairan yang kental atau tepung; 2 Tek bahan cair kental yang dibuat dari bahan pigmen dan zat pengikat, dapat d...