Cara Mempercepat Kroto Bertelur Untuk PemulaDaftar Isi1 Cara Mempercepat Kroto Bertelur Untuk 1. Berikan Ulat 2. Berikan Ulat Daun 3. Berikan 4. Berikan 5. Berikan 6. Berikan Tulang 7. Berikan cacing 8. Berikan Cairan Tebu atau 9. Pemilihan Lokasi 10. Suhu & Share thisCara Mempercepat Kroto Bertelur – Penggemar burung kicauan pasti sudah tidak asing dengan telur yang satu ini. Bagi para kicau mania, kroto merupakan bahan pakan eksklusif yang kaya akan nutrisi. Kroto diyakini dapat membuat kicauan burung lebih merdu dan bulu burung lebih juga populer sebagai bahan pakan dan umpan yang sangat digemari ikan sehingga sering dicari oleh para pemancing ikan. Bahkan, di Thailand, kroto dijadikan salah satu menu pangan yang eksotis dan salah satu bahan dalam pengobatan tradisional. Istilah “kroto” mengacu pada telur yang dihasilkan oleh semut, terutama semut rangrang Oecophylla smaragdina. Kata “kroto” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang kemudian menjadi populer di tanah air. Komponen yang terdapat di dalam telur semut ini terdiri atas larva dan pupa. Tampilan fisik kroto sekilas mirip dengan butiran nasi, yakni berbentuk lonjong dan berwarna sebutir kroto besar sekitar 1 cm dengan diameter 5 mm. Adapun panjang kroto kecil sekitar 5—6 mm dengan diameter 2 mm. Kroto berukuran besar biasanya akan menjadi calon ratu semut dan diproduksi sekitar bulan September hingga Januari. Sementara itu, kroto berukuran sedang kroto halus akan menjadi calon semut betina, semut prajurit, atau semut besa manfaaat dari kroto untuk hewan peliharaan membuat para pebisnis dan peternak berfikir untuk mengembangkan dan membudidayakannya, berikut 11 Cara Mempercepat Kroto Bertelur sebagai wawasan untuk anda yang ingin Berikan Ulat HongkongUlat hongkong sebenarnya bisa langsung diberikan sebagai pakan burung, tetapi banyak juga yang menjadikannya sebagai pakan untuk semut rangrang, agar semut rangrang menghasilkan kroto berkualitas super. Ulat hongkong ini diyakini mempunyai protein yang tinggi dan cukup baik bagi kualitas kroto yang dihasilkan semut kroto super tersebut direkomendasikan sekali untuk dijadikan sebagai pakan burung; seperti burung kenari, burung jalak suren, murai, murai batu, lovebird, atau burung kacer. Di Indonesia sendiri, sudah banyak masyarakat yang membudidayakan ulat hongkong. Ini terntu berbanding lurus dengan pegiat burung kicau yang semakin hari semakin Berikan Ulat Daun PisangSeperti halnya ulat hongkong, ulat pisang atau ulat daun pisang ini juga bisa langsung diberikan sebagai pakan burung tambahan extra fooding. Tetapi, bila dipakai untuk makanan semut rangrang … tentu rumus matematikanya seperti di atas yang dihasilkan akan berkualitas lebih bagus daripada kroto hasil semut rangrang yang tidak diberikan pakan ulat daun pisang. Karena ulat pisang memiliki kandungan protein yang tinggi sama seperti ulat hongkong. Ulat daun pisang ini diyakini sebagai makanan alami semut tidak jarang semut rangrang memakan ulat ini ketika sarangnya berdekatan dengan pohon pisang. Nah, karena daun pisang ini merupakan tumbuhan yang sangat mudah sekali ditemui di Indonesia, maka kita bisa mencari ulat dan pisang Berikan JangkrikJangkrik termasuk makanan kesukaan semut rangrang. Namun karena sifat alami jangkrik yang sering melompat-lompat, maka pada saat akan memberi makan semut rangrang, jangkrik ini dilumpuhkan dahulu. Jangkrik masih satu kerabat dengan hari ini, jangkrik masih mudah untuk ditemukan di alam. Atau kalau tidak mau ribet, di toko pakan burung biasanya juga ada yang menjual. Kandungan protein dalam jangkrik ternyata lebih banyak daripada yang terdapat pada udang, ayam, bahkan sapi! Maka ini jelas sekali dapat meningkatkan kualitas kroto yang dihasilkan semut Berikan belalangBelalang sangat bagus dijadikan pakan untuk semut rangrang. Di alam, semut rangrang juga sering memakan belalang. Oleh karena itu, bisa dibilang, belalang adalah makanan semut rangrang alami. Seperti halnya jangkrik, karena sifatnya yang melompat-lompat dan terbang, maka dalam pemberian pakan semut rangrang menggunakan belalang ini, harus dilumpuhkan Berikan CicakSemut rangrang memang menyukai segala rupa daging-dagingan, tidak terkecuali daging cicak. Bagi manusia, mungkin cicak termasuk hewan yang menjengkelkan karena suka buang kotoran sembarangan. Nah, kalau kita sedang membudidayakan kroto … hal tersebut dapat diminimalisir dengan menangkap cicak itu lalu diberikan sebagai makanan semut rangrang agar cepat Berikan Tulang AyamTulang ayam ternyata dapat membuat semut rangrang menghasilkan kroto yang berkualitas super. Caranya adalah dengan dipecahkan terlebih dahulu agar sumsum tulang ayamnya keluar. Sumsum tulang ayam inilah yang menjadi makanan kesukaan semut tulang ayam dapat meningkatkan produksi kroto, dalam arti lain semut rangrang akan cepat bertelur dengan rutin diberikan sumsum tulang ayam. Atau bisa juga dengan sumsum tulang sapi, kambing, Berikan cacing tanahCacing bisa digunakan sebagai extra food atau makanan tambahan bagi semut rangrang agar menghasilkan kroto berkualitas super. Cacing tanah mengandung protein yang sangat tinggi. Selain itu, cacing memang menjadi makanan alami semut rangrang di Berikan Cairan Tebu atau GulaDi alam liar, semut rangrang mencari gula dari nektar bunga atau dari embun madu. Nah, embun madu ini biasanya digunakan semut rangrang sebagai doping tambahan untuk membuat sarangnya. Embun madu adalah cairan yang biasa dihasilkan oleh serangga-serangga penghisap cairan nektar. Embun madu biasa didapatkan semut rangrang di dalam sarangnya yang terbuat dari daun-daun muda di pucuk di daun-daun itu biasanya hidup serangga penghasil embun madu seperti kutu daun, kutu putih, kutu perisai, dll. yang nantinya dijadikan sumber makanan di dalam sarang. Bila kita ingin membudidayakannya di rumah, maka cairan gula ini bisa diganti dengan gula pasir yang dicampur bisa juga dengan tebu. Memang, sih, direkomendasikan dari tebu karena kita tahu sendiri, kalau cairan tebu yang kita peras langsung tidak melewati dahulu pabrik. Berbeda dengan gula yang sudah melewati tahap Pemilihan Lokasi BudidayaLokasi yang baik untuk budidaya yaitu jauh dari keramaian, kira-kira kisaran 50 hingga 500 meter dengan ketinggian 1500 hingga 1800 m dpl. Lokasi yang baik akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas Suhu & KelembabanLetakkan sarang ternakan tersebut di ruangan dengan fentilasi dan sirkulasi udara yang bagus serta terhindar dari air hujan dan cahaya matahari langsung. Atur suhu antara 26-30 derajat Celcius dengan kelembaban udara 60-70 %.Hanya itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai Cara Mempercepat Kroto Bertelur Untuk Pemula, Semoga bermnafaat untuk kita semua khususnya untuk anda yang baru memluai bisnis budidaya Kroto. Terima KasihBaca Juga 15 Cara “Ampuh” Mengatasi Hama Pada Tanaman Secara Alami12 Bisnis Hewan Peliharaan Ternak yang Menguntungkan dan Cara Memulai Bisnisnya
Semutrangrang akan bertelur dan menghasilkan kroto dan bisa dipanen pada usia 4 sampai 6 bulan dari masa ternak. Sebaiknya jangan dipanen terlebih dahulu pada awal-awal bulan pemanenan supaya semut terus berkembang biak. Satu toples bisa menghasilkan satu sampai dua ons kroto dan jika ada 10 toples maka menghasilkan 1 kilogram kroto. Ternak kroto semakin populer karena harga jualnya yang terbilang tinggi. Akan tetapi keuntungan tersebut tidak mutlak karena harganya cenderung fluktuatif. Kroto merupakan campuran telur dan larva yang dihasilkan oleh semut rangrang yang biasanya digunakan sebagai pakan burung. Jauh sebelum permintaan kroto meningkat drastis, sebagian orang mendapatkan kroto dari hasil perburuan di alam bebas. Hal tersebut berdampak pada keberadaan kroto liar yang kian langka. Tak heran jika kemudian ternak kroto dianggap sebagai jalan keluar tepat untuk mendapatkan kroto dalam jumlah banyak dan berkelanjutan. Namun, tidak semua jenis semut rangrang bisa dibudidayakan dan menghasilkan kroto yang berkualitas untuk digunakan sebagai pakan burung maupun ikan. Salah satu jenis semut rangrang yang berhasil dibudidayakan secara luas adalah spesies Oecophylla smaragdina. Semut jenis ini habitatnya tersebar dari Asia hingga Australia bagian utara. Panduan & Cara Ternak Kroto1. Persiapan Bibit Semut2. Pembuatan Sarang Semut3. Menebarkan Bibit4. Pakan Kroto5. Panen Kroto Meski umumnya ditemukan bersarang di pohon liar, semut rangrang juga bisa diternakkan dengan sistem tertentu. Kita bisa membuat sarang atau kandang semut dari bambu, toples, paralon, dan lain sebagainya. Adapun langkah-langkah yang dibutuhkan untuk memulai ternak kroto adalah sebagai berikut 1. Persiapan Bibit Semut Biasanya bibit koloni semut rangrang didapat melalui perburuan di alam bebas atau kita juga bisa membelinya dari peternak lain. Umumnya, bibit semut rangrang dijual dalam kemasan toples ataupun botol plastik bening yang dibanderol dengan harga relatif mahal. Untuk mendapatkan bibit dalam satu botol plastik berukuran 1 liter, kita harus mengeluarkan modal antara Rp hingga Rp 2. Pembuatan Sarang Semut Meskipun dapat dibuat dari berbagai material, tapi sebagian besar peternak lebih memilih menggunakan paralon sebagai media ternak kroto. Pilihan ini disebabkan paralon dianggap lebih praktis dan fleksibel dengan perawatan yang mudah. Di samping itu, paralon mempunyai beberapa kelebihan dibanding media lainnya. Salah satunya adalah kemudahan dalam proses pembuatan karena kita hanya perlu memotongnya sesuai ukuran yang dikendaki. Selanjutnya, kita dapa menyusun paralon tersebut pada rak sebelum digunakan. Paralon mempunyai umur pakai awet dan tahan lama. Umumnya, media sarang ini mampu bertahan hingga 10 tahun lamanya. Jika dilihat dari sisi bentuknya, paralon memiliki kedua sisi terbuka yang tidak bisa ditembus oleh cahaya. Tentu saja, ini menjadi lingkungan yang baik untuk semut rangrang karena hewan ini hanya membutuhkan intensitas cahaya sekitar 0,01 sampai 0,06 lumen/m2. Banyak orang memilih paralon karena lebih memudahkan proses pemanenan dan meminimalkan kematian koloni pasca panen. Bentuk silindernya juga memudahkan proses penyusunan, tidak gampang berpindah tempat, dan mudah dibersihkan. Nah, berikut ini akan dijelaskan secara lengkap tahapan pembuatan kandang untuk ternak kroto Buat sebuah rak bersusun dua tingkat. Kita bisa membuat rak ini dari bahan kayu, besi, ataupun bambu. Ukurannya disesuaikan dengan ukuran tempat yang akan letakkan setiap kaki rak tepat di atas wadah plastik seperti piring, mangkuk atau potongan kaleng. Isi air secukupnya pada wadah tersebut. Kita juga bisa mengisinya dengan cairan oli bekas agar tidak cepat menguap dan kering. Penggenangan ini bertujuan agar koloni semut rangrang tidak kabur. Selain itu, pastikan setiap bagian rak tidak bersentuhan dengan dinding atau benda lainnya. Gunakan paralon dengan ukuran diameter sekitar 12 cm, lalu potong masing-masing paralon dengan panjang sekitar 50 cm atau sesuaikan dengan lebak rak yang kita paralon tersebut di atas rak, beri daun-daunan di dalam paralon agar koloni semut rangrang membuat sarangnya. Kemudian, tebarkan seluruh bibit koloni yang telah kita siapkan pada kandang tersebut. Perlu diingat, kandang paralon koloni semut rangrang harus diletakkan pada tempat yang tenang dan jauh dari gangguan apapun. Sebab ratu semut membutuhkan ketenangan agar dapat bertelur secara maksimal. Jadi sebaiknya, kita menyediakan sebuah ruangan tertutup jika ingin memulai ternak kroto dengan hasil panen melimpah. 3. Menebarkan Bibit Setelah kita menyiapkan rak beserta pipa paralon untuk sarang semut rangrang, maka langkah berikutnya adalah meletakkan koloni semut rangrang tersebut. Paralon adalah media ternak kroto yang sangat praktis. Tak seperti halnya toples atau media lain yang harus dipersiapkan lebih kompleks, paralon cukup disusun di atas rak dan bisa langsung kita gunakan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bibit koloni semut biasanya dijual dalam toples atau botol plastik bening. Untuk memindahkannya ke dalam media paralon caranya cukup mudah. Kita hanya perlu memotong botol plastik atau membuka toples dan meletakkannya di atas tumpukan paralon. Jangan lupa sediakan pakan dan air gula di sekitar sarang tersebut agar semut hidup berkeliaran tanpa kekurangan pangan. Dengan begitu, bisa dipastikan semut akan mulai masuk dalam tumpukan paralon dan bersarang. Setelah semua koloni betah berada di kandangnya, maka selanjutnya adalah memberikan perawatan rutin agar semut menghasilkan kroto secara maksimal. 4. Pakan Kroto Ada beberapa jenis pakan untuk ternak kroto, seperti misalnya jangkrik, ulat, belalang, cecak, dan hewan kecil lainnya. Kita juga bisa memberikan daging ayam rebus agar tidak membusuk dan berbau. Selain itu, alternatif pakan semut rangrang adalah tulang-tulangan, namun perhatikan untuk pemberian tulang sapi atau kambing harus dipecahkan hingga sumsumnya keluar. Pakan seperti ini berfungsi sebagai asupan protein dan lemak bagi kroto. Bukan hanya protein, ternak kroto juga membutuhkan sumber gula. Di alam liar, semut rangrang mendapat asupan karbohidrat dari gula berupa nektar yang dihasilkan oleh kutu daun seperti aphid. Agar lebih mudah, kita bisa menyediakan gula pasir yang telah dilarutkan dengan air terlebih dulu. Berikut adalah cara mudah untuk memberi pakan koloni semut rangrang, antara lain Gunakan tatakan khusus, seperti piring plastik atau wadah lain yang berbentuk bulat pipih. Letakkan bahan pakan semut rangrang dalam wadah tersebut, seperti misalnya belatung, ulat hongkong, tulang, atau daging ayam rebus. Letakkan wadah di atas rak, tepat di samping sarang kita hendak menggunakan pakan hidup yang bisa melompat seperti jangkrik, sebaiknya lumpuhkan terlebih dulu agar tidak kabur atau bisa langsung masukkan ke dalam sarang sumber gula, kita bisa menggunakan tatakan kecil sebagai tempat air yang telah dicampur gula pasir. Larutkan gula sebanyak 1-2 sendok ke dalam 200 ml air bersih. Biasanya, larutan air gula ini akan habis dalam waktu 2-3 hari tergantung jumlah koloni yang kita miliki. 5. Panen Kroto Tak sedikit orang bertanya-tanya kapan kroto mulai bisa dipanen. Secara teori, telur semut rangrang memiliki siklus antara 15-20 hari. Mulai dari bentuk telur, larva, hingga pada akhirnya menjadi semut. Pemanenan kroto tentu saja baru bisa dilakukan setelah sarang semut terlihat penuh telur atau kroto yang berwarna putih. Di awal budidaya kroto, sebaiknya biarkan bibit koloni berkembang biak hingga populasinya bertambah. Alangkah lebih baik lagi jika kita tidak memanennya minimal selama 6 bulan pertama. Ternak kroto dengan metode seperti ini bisa dipanen sebanyak dua kali setiap bulannya. Bahkan, kita juga bisa mengaturnya menjadi setiap hari dengan mengombinasikan jumlah sarang dan siklus panen pada tiap koloni. Tahapan memulai proses pemanenan ternak kroto adalah sebagai berikut Siapkan wadah seperti ember plastik ataupun baskom berukuran saringan yang terbuat dari kawat ram, lalu letakkan di dalam sarung tangan karet untuk menghindari risiko gigitan semut media atau sarang, lalu tumpahkan isinya ke dalam baskom yang sudah diberi saringan kawat ram. Kroto akan jatuh ke dasar baskom tersebut, sementara semutnya bakal tersaring media paralon sebelum digunakan, letakkan kembali kawat ram yang berisi semut ke dalamnya, lalu susun di atas rak seperti semula. Begitukita temukan, potong cabang tempat semut bersarang dan kita letakkan ke pohon inang baru. Agar mereka cepat nyaman di tempat baru, suguhi dengan bangkai serangga dan cairan manis. Secara alaminya, semut rangrang / semut merah penghasil kroto dapat menghasilkan hingga 1 kg kroto dalam 10 hari.Semutrangrang menyesuaikan kapan datangnya musim kemarau dan musim penghujan, memilih bulan september dalam mengambil bibit dikarenakan berpotensi akan mendapatkan Ratu atau Calon ratu atau Kroto besar calon ratu. dibulan ini fase semut mempersiapkan regenerasi berikutnya dengan menelurkan begitu banyak kroto besar calonBudidaya Semut Rangrang Semut rangrang merupakan salah satu jenis semut yang bisa dibudidayakan karena memiliki prospek dan bernilai jual tinggi. Semut ini banyak digunakan sebagai umpan untuk memancing ikan dan juga pakan burung. Karena hal tersebut semakin banyak orang yang mencari semut rangrang untuk memuaskan hobi memancing dan memelihara burungnya. Untuk Anda yang tertarik dengan budidaya semut rangrang, ada beberapa cara dan teknik pembudidayaan yang harus diperhatikan agar menghasilkan panen yang memuaskan. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam membudidayakan semut rangrang. Budidaya Semut Rangrang Pembibitan Semut Rangrang Dalam membudidayakan semut rangrang salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan adalah memilih mendapatkan bibit Anda bisa mencari di alam atau dengan membeli ke peternak lain. Berikut ini beberapa cara pembibitan yang bisa Anda lakukan 1. Mendapatkan Bibit dari Peternak lain Bibit semut rangrang bisa didapatkan dari peternak lain yang sudah lebih dulu beternak semut rangrang. Pembibitan dari peternak lain memiliki keunggulan diantaranya kita dapat memilih bibit yang unggul dan berkualitas. Bibit semut hasil ternakan sudah terbiasa dengan media budidaya sehingga tidak mengalami shock di tempat baru, sehingga lebih mudah penangananya. 2. Mencari Bibit Semut di Alam atau Habitatnya Mencari Bibit dari Alam Mencari semut rangrang di alam mungkin lebih susah dilakukan karena semut tidak selalu ada di semua pohon. Semut ini biasanya hanya ada di pohon rambutan, pohon mangga, dan pohon jambu. Sebelum mencari bibit untuk budidaya semut rangrang di alam Anda harus menyiapkan beberapa peralatan diantaranya sarung tangan, gunting, baskom, tepung, dan lakban. Cara mengambil sarang semut di pohon yaitu dengan memotong hati-hati sarangnya menggunakan gunting, kemudian letakkan sarang tersebut ke dalam baskom yang sudah Anda bawa tadi. Hati-hati dalam mengambil sarang agar tidak merusak habitatnya. Sebelum dipindahkan ke media baru Anda harus meletakkan semut di tempat terbuka terlebih dahulu agar semut tidak mengalami stress karena perubahan habitat. Pembesaran Semut Rangrang Pembesaran Semut Rangrang Semut rangrang berkembang biak dengan cara bertelur, jika ada salah satu semut yang sedang bertelur maka seluruh koloni akan menjaga telur dari serangan pemangsa. Telur inilah yang bisa disebut kroto yang nantinya akan berkembang menjadi larva, pupa, dan akhirnya menjadi imago. Berikut ini cara pembesaran pada budidaya semut rangrangyang benar 1. Pindahkan Bibit Semut Rangrang ke Media Baru Cara memindahkan bibit semut dari peternak lain ke media baru adalah dengan membuka toples kemudian di balikkan, semut tersebut akan berpindah dari toples ke media baru. Jangan lupa gunakan sarung tangan yang sudah dilumuri tepung agar tangan Anda tidak dikerubungi semut. Cara lain yaitu bisa dengan menggunakan jembatan penghubung yang dipasang pada toples ke media baru, semut dengan alami akan berpindah melalui jembatan yang telah dipasang. Jembatan bisa terbuat dari kayu, alumunium, maupun bambu. Sedangkan cara memindahkan bibit dari alam yaitu dengan meletakkan sarang yang Anda dapatkan tadi di atas rak penangkaran yang di bawahnya terdapat media pembesaran semut rangrang. Semut dengan sendirinya akan berpindah dari sarang ke media yang sudah Anda sediakan setelah daun dan sarangnya mengering. 2. Perhatikan Suhu Ruangan Tempat Budidaya Semut Rangrang Perhatian Suhu Ruang Suhu ruangan yang terlalu panas dapat menghambat proses perkembang biakan dari semut. Suhu yang cocok digunakan adalah sekitar 20-26 derajat celcius. Perhatikan juga fentilasi udara, semut akan berkembang biak dengan baik jika terkena udara pagi antara pukul hingga Sedangkan kelembaban udara yang baik berkisar antara 60-70%. 3. Usahakan Tempat Jauh dari Keramaian Usahakan tempat Anda melakukan budidaya jauh dari keramaian karena semut mudah stress jika mendengar suara berisik. Jika terlalu sering dijamah oleh manusia semut juga tidak dapat berkembang biak dengan baik. Kandang Semut Hal selanjutnya yang harus diperhatikan dalam cara memelihara semut rangrang adalah kondisi kandang atau media yang dapat mendukung perkembang biakan semut. Ada banyak media atau kandang yang bisa digunakan untuk membudidayakan semut rangrangdiantaranya adalah paralon, toples, dan bambu. Kebanyakan peternak memilih toples karena lebih mudah didapatkan, harganya murah, awet, dan yag terpenting toples transparan sehingga Anda bisa melihat perkembangan semut dengan mudah. Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan jika memilih media budidaya semut rangrang menggunakan toples Siapkan toples dengan ukuran sedang kemudian beri lubang di bagian bawah toples dengan diameter 5 hingga 7 cm. Jika semut sudah masuk kemudian tutuplah toples dengan erat agar semut tidak keluar, gunakan bantuan lakban jika diperlukan. Siapkan nampan datar kemudian isi air hingga setengah dari ketinggian nampan. Letakkan batu bata di tengah nampan kemudian taruhtoples di atas batu bata tersebut. Air pada nampan berfungsi agar semut tidak kabur dan tertukar dengan semut di toples lain. Susunlah toples seperti di rak terbuka jika Anda memiliki banyak toples, dan tetap pisahkan toples satu dengan yang lainnya menggunakan air. Pemberian Pakan Semut Rangrang Pakan Semut Rangrang Pemberian pakan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam cara beternak semut rangrang. Pemberian pakan yang baik dan benar akan membuat semut memiliki kualitas yang bagus dan cepat berkembang biak. Berikut ini pemberian pakan pada semut rangrang yang benar 1. Berikan Pakan yang Mengandung Banyak Protein dan Glukosa Semut rangrang pada dasarnya membutuhkan pakan yang memiliki kandungan protein dan glukosa yang tinggi seperti serangga, daging, atau larva. Selain pemberian pakan, pemberian cairan juga bagus untuk budidaya semut rangrang. Semut bisa tahan lapar selama berhari-hari tapi tidak akan tahan jika kekurangan cairan. Berikan air gula atau madu setiap 6 jam sekali agar semut tidak kekurangan cairan. 2. Porsi Makan Cukup Dua Kali Sehari Anda cukup memberi pakan pada semut ranrang dua kali dalam sehari, tentu saja setelah pakan sebelumnya sudah habis. Cara Panen Hal yang paling ditunggu tunggu dalam budidaya semut rangrang adalah bisa dilakukan ketika semut rangrang sudah berkembang biak dengan banyak dan relatif stabil. Hal-hal yang harus Anda perhatikan ketika memanen semut rangrang adalah sebagai berikut Panen bisa dilakukan setelah ternak berusia sekitar 4 bulan hingga 6 bulan ketika jumlah mereka sudah banyak dan stabil. Panen pertama ke panen selanjutnya memiliki selang waktu 15 hari hingga 20 hari. Untuk memanen semut rangrang siapkan wadah datar yang bersih, kemudian tuangkan isi toples ke dalam wadah tersebut. Pisahkan semut dengan telurnya secara hati-hati. Toples medium menghasilkan kroto sekitar 1-2 ons. Jangan lupa menggunakan sarung tangan ketika memanen agar tidak digigit semut. Setelah memisahkan telur dengan semut, masukkan kembali semut ke dalam toples untuk panen selanjutnya. Semut Rangrang Itulah teknik dan cara yang benar dalam budidaya semut rangrang, tidak sulit untuk ditiru kan. Dengan memperhatikan cara budidaya yang benar dapat membantu Anda memiliki kemungkinan keberhasilan yang tinggi.
Untukpemesanan WA 085238115205 atau kunjungi https://semutjepangmesuji.blogspot.comHarga PROMO Rp. 100.000 per paket, isi kurleb 300 ekor #SemutJepangPengir
Belakangan ini budidaya semut rangrang menjadi bahan perbincangan banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki hobi memancing dan memelihara mereka yang memiliki hobi memancing, semut rangrang dimanfaatkan telur/ larvanya kroto sebagai campuran dari umpan ikan yang mereka bagi mereka yang memlihara burung, kroto digunakan sebagai pakan dari burung yang mereka karena itu, permintaan kroto di pasaran terbilang cukup tinggi sehingga para peternak kroto cukup kesulitan memenuhi permintaan pasar anda tertarik untuk memenuhi permintaan pasar yang cukup menjanjikan dalam bisnis ini, berikut adalah artikel mengenai cara budidaya semut Mengenal Semut Rangrang2. Jenis Semut Rangrang dalam Koloni3. Cara Berkembang Biak4. Persiapan Tempat5. Persiapan Bibit5. 1. Ciri-ciri Bibit Tidak Unggul6. Perilaku Semut Rangrang dalam Budidaya7. Budidaya Semut Rangrang – Media Toples8. Budidaya Semut Rangrang – Media Paralon9. Budidaya Semut Rangrang – Media Bambu10. Pemberian Pakan11. Panen12. Tips Tambahan1. Mengenal Semut RangrangSemut rangrang atau semut kerangga Oecophylla adalah jenis semut berukuran agak besar yang membuat sarang dengan cara membentuk dunia ini terdapat dua jenis semut rangrang yang masih bertahan hidup jenis lainnya sudah punah, yakni jenis rangrang Asia Oecophylla smaragdina dan rangrang Afrika Oecophylla longinoda.Semut rangrang Asia memiliki persebaran yang cukup luas, yakni mulai dari Pakistan hingga Australia bagian utara. Sedangkan semut rangrang Afrika menyebar di kawasan yang beriklim ini memiliki sifat teritorial, yakni sangat menjaga tempat hidupnya dan memiliki sifat yang cenderung “galak”. Dimana ia tidak akan segan-segan untuk menyerang apapun yang mendekati dan mengganggu wilayah hidupnya sarangnya.Selain itu, semut ini memiliki jumlah yang luar biasa dalam satu koloninya, yakni bisa mencapai 500 ribu ekor satu koloni mereka dapat membuat beberapa sarang yang dihuni oleh 4000-5000 ekor semut bergantung ukuran sarang.Sarang semut rangrang tersusun dari dedaunan yang dianyam hingga membentuk gumpalan rangrang sangat menyukai tumbuhan yang memiliki daun lebar dan lentur tumbuhan jati, dll atau daun kecil yang rimbun tumbuhan kelengkeng, rambutan, dll.Di alam liar, semut rangrang termasuk dalam jenis hewan predator yang berbahaya. Akan tetapi keberadaan semut rangrang sangat berguna pada area perkebunan, khususnya perkebunan dari semut rangrang pada area perkebunan ialah untuk mengendalikan Jenis Semut Rangrang dalam KoloniflickrdotcomSebagaimana dalam koloni lebah, semut rangrang juga memiliki ratu semut, semut pejantan, semut pekerja dan semut prajurit. Masing-masingnya memiliki peran yang Ratu; Sebagai penghasil telur. Telur yang dihasilkan dapat mencapai ribuan butir. Semut ratu ini memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran semut lainnya. Ratu semut banyak menghabiskan waktunya di dalam sarang hanya untuk pejantan; Sebagaimana pada koloni lebah, semut jantan memiliki peran mengawini ratu semut. Ukuran badannya lebih kecil jika dibandingkan dengan ratu semut. Memiliki umur yang relatif singkat, karena ia akan mati setelah mengawini ratu pekerja; Semut ini memiliki peran sebagai pembantu semut muda yang dihasilkan oleh ratu semut. Semut pekerja biasanya adalah semut betina yang tidak dapat bertelur. Ukuran dari semut pekerja ini berkisar 5-6 prajurit; Semut prajurit sebenarnya termasuk dalam semut pekerja dan memiliki jumlah yang paling banyak. Akan tetapi, semut prajurit ini memiliki tugas sebagai penjaga telur dan pelindung bagi seluruh koloni. Selain itu, semut ini bertugas sebagai pengatur makanan semut dalam satu Cara Berkembang BiaknationalgeographicdotcomSemut rangrang termasuk dalam jenis hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur, atau disebut dengan hewan ratu semut bertelur, maka seluruh koloni akan berusaha untuk melindungi dan menjaga telur semut rangrang, atau yang kerap disebut dengan kroto ini dapat menghasilkan serat berupa banang putih yang benang ini digunakan oleh semut pekerja sebagai bahan yang digunakan dalam “menganyam” sarang membuat sarang, semut rangrang seringkali memilih lokasi yang cukup tinggi seperti puncak pohon guna menghindari berbagai tetapi ketika musim panas tiba, mereka membangun sarang pada lokasi yang teduh dan tertutup dari sinar Persiapan TempatSetelah anda mengetahui berbagai macam hal mengenai semut rangrang, tiba saatnya anda mempersiapkan tempat untuk budidaya semut rangrang yang dijadikan peletakan sarang semut rangrang ini pada umumnya berbentuk ini step by step dalam pembuatan rak tempat budidaya semut rangrangBuatlah rak dengan susunan dua tingkat atau lebih. Rak ini dapat berbahan dasar kayu, besi, ataupun rangka baja ringan. Untuk ukuran panjangnya, sesuaikan dengan ruangan yang anda miliki. Sedangkan lebarnya memiliki ukuran kurang lebih 50-60 wadah berupa nampan/ mangkuk/ atau tempat yang memiliki lebar yang cukup luas. Kemudian isi wadah tersebut menggunakan air atau cairan lain seperti oli guna mencegah semut rangrang kabur/ turun dari rak yang anda letakkan rak berhimpitan menyentuh dinding ruangan anda. Karena apabila hal itu terjadi, semut akan kabur dan berkemungkinan untuk membuat sarang di lokasi Persiapan BibitLangkah selanjutnya dari budidaya semut rangrang ialah mempersiapkan bibit yang akan anda mendapatkan koloni/ indukan semut rangrang dengan cara mencarinya di alam liar. Akan tetapi, mencari koloni semut rangrang di alam liar tidaklah yang telah dijelaskan sebelumnya, semut rangrang cenderung membuat sarang di tempat-tempat yang sulit di anda memerlukan usaha dan kesabaran lebih dalam mencari koloni semut rangrang di alam itu, anda dapat memperoleh bibit semut rangrang dengan cara membelinya dari peternak semut rangrang. Cara ini memiliki nilai positif karena tidak merusak habitat dari semut rangrang di alam itu bibit hasil ternakan ini lebih mudah beradaptasi dengan sarang yang telah anda tetapi, kualitas dari bibit jenis ini tidak sebaik kualitas bibit yang anda peroleh dari habitat 1. Ciri-ciri Bibit Tidak UnggulSebelum anda membeli bibit semut rangrang dari peternak, sebaiknya kenali terlebih dahulu beberapa ciri dari bibit semut rangrang yang memiliki kualitas kurang baik. Ciri-ciri tersebut diantaranyaBibit merupakan hasil dari keturunan keempat dan seterusnyaMemiliki warna yang cerah cenderung pucatPergerakannya tidak agresifBagian badan dan bokong semut berukuran kecil kurusGigitannya tidak terlalu sakit dan tidak mengeluarkan cairan feromon sebagai media pertahanan diri6. Perilaku Semut Rangrang dalam BudidayaPerhatikan beberapa perilaku semut rangrang ketika anda telah memulai budidaya. Perilaku tersebut diantaranyaSemut akan menjatuhkan diri mereka ke lantai jika rak yang anda buat untuk media peletakan sarang dirasa kurang aman dan nyamanSelain itu, semut akan menceburkan diri ke dalam air untuk membuat jembatan menggunakan tubuh mereka sendiri untuk menyelamatkan semut dengan kasta tertinggi semut ratuSebagian semut akan saling menautkan badannya hingga membentuk bandul jam. Jika rak yang anda buat berada pada posisi yang terlalu dekat dengan dinding ruangan, kemungkinan besar semut akan kabur dan mencari tempat lainSemut akan melakukan eksodus menuju tempat/ sarang yang dirasa aman dan nyaman jika dibandingkan dengan sarang yang anda buatCara budidaya cacing? Baca disini!7. Budidaya Semut Rangrang – Media Topleskroto1819dotblogspotdotcomMedia pertama yang bisa anda gunakan sebagai sarang budidaya semut rangrang adalah toples transparan yang berukuran bening dimaksudkan agar anda dapat memantau perkembangan semut setiap yang harus anda lakukanLubangi toples dengan diameter 5-7 cm. Letakan toples dengan posisi lubang berada di atas. Lubang ini berfungsi sebagai lubang sirkulasi, sekaligus tempat keluar masuknya semut saat pemberian pakan semut ke dalam koloni semut terdapat jenis semut rangrang yang lengkap ratu, pejantan, pekerja, dan prajurit.Letakan koloni semut di sekitar sarang, dan biarkan semut masuk ke dalam toples yang telah anda beri pakan sebelumnya jangan masukan koloni semut beserta sarang sebelumnya.Kemudian tutup rapat toples menggunakaan lakban. Hal ini bermaksud agar semut segera membuat sarang baru di dalam toples. Setelah sarang terbentuk, anda bisa melepaskan lakban pada lubang Budidaya Semut Rangrang – Media ParalonbisnisidotcomSelain mengunakan toples, anda juga dapat menggunakan media lain berupa paralon. Pembuatan sarang dengan media paralon ini memiliki banyak kelebihan, diantaranyaDapat mencapai usia 10 tahunBahan mudah dicariMudah disusun sebagai kandang/ sarangMemudahkan proses pemanenanTahapan pembuatan kandang menggunakan paralonSiapkan paralon dengan diameter 12 cm. Potong paralon dengan panjang menyesuaikan rak yang anda paralon ke dalam dedaunan untuk merangsang semut dalam membuat koloni semut ke dalam Budidaya Semut Rangrang – Media BambubudidayanewsdotblogspotdotcomPembuatan kandang menggunakan media bambu ini memiliki teknis yang hampir sama seperti media paralon. Hanya saja berbeda paka ukuran diameter dan bambu yang memiliki diameter dengan ukuran minimal 7 cm, dan ukuran panjang kurang lebih 40 cm. Buatlah lubang pada bambu jika bambu belum memiliki budidaya semut rangrang menggunakan media ini ialah sulitnya masa adapatasi yang dibutuhkan oleh koloni itu, kroto yang dihasilkan pun akan cenderung berukuran kecil. Serta anda tidak bisa memantau secara langsung perkembangan semut rangrang yang anda Pemberian PakanhiveminerdotcomPemberian pakan pada budidaya semut rangrang ini terbilang mudah. Anda hanya perlu menyediakan tempat/ wadah kecil yang diletakkan di sekitar kandang/ jenis pakannya sendiri, anda dapat memberikan tulang ayam yang dihancurkan, ulat hongkong, jangkrik, atau serangga juga bisa memberikan sisa remah-remah makanan yang biasa anda makan itu, semut rangrang membutuhkan asupan lain berupa nektar bunga. Sebagai gantinya, anda dapat membuat larutan pengganti nektar berupa gula yang dilarutkan dalam ukurannya, sesuaikan dengan jumlah koloni/ sarang semut yang anda PanenbisikanbisnisdotcomMenurut teori, hasil dari budidaya semut rangrang ini dapat dipanen setiap 20 hari sarang yang sudah bisa anda dipanen akan terlihat dari terisi penuhnya kandang/ sarang dengan telur-telur kroto yang berwarna tetapi, jika anda sebagai seorang pemula yang baru pertama kali membudidayakan semut rangrang ini, disarankan untuk tidak memanen hasilnya pada panenan kroto ini berkembang biak agar koloni semut rangrang yang anda pelihara semakin ini harus anda lakukan pada 3-5 bulan pertama. Setelahnya, anda bisa memanen hasil budidaya ini setiap 20 hari lupa gunakan sarung tangan saat anda melakukan proses pemanenan agar anda terhindar dari gigitan semut ini. Sediakan pula wadah yang cukup besar untuk meletakkan kroto hasil memisalhakn kroto dengan semut yang masih bercampur, anda dapat menggunakan alat penyaring sebagai media umumnya semut akan tertahan pada saringan, dan kroto akan jatuh pada wadah yang telah anda siapkan itu, anda dapat membersihkan media pembudidayaan agar bisa anda gunakan lagi pada waktu yang akan Tips TambahanBeberapa tips tambahan yang menunjang budidaya semut rangrangMembuat rak tempat pembudidayaan dengan tepat. Perhatikan hal-hal yang harus dihindari seperti terlalu dekat atau bahkan menempel dengan dinding. Perhatikan juga kebersihan anda membeli bibit semut rangrang, usahakan membeli bibit dengan kualitas yang sangat baik kualitas unggulan. Agar kualitas dari semut rangrang yang dibiarkan berkembang biak pada proses panen pertama kalinya, memiliki kualitas yang sangat baik libatkan terlalu banyak orang dalam proses pembudidayaan semut ini. Usahakan hanya anda seorang. Agar semut tidak mendeteksi adanya ancaman lain selain diri pakan alami semut berupa serangga, agar semut dapat berkembang biak dengan baik dan alami. Jangan berikan asupan yang sudah dimiliki semut rangrang secara alami, contohnya seperti lampu penerangan sesuai kebutuhan. Jika sedang masa pengembangbiakan, ada baiknya meredupkan tahapan-tahapan budidaya semut rangrang yang bisa anda praktikan sebagai pemula. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. semut rangrang mudah? Cara budidaya jangkrik juga tak kalah mudah loh.2 Berburu Sarang Semut Rangrang Dari Alam Untuk cara pertama rasanya sudah jelas dan tinggal meletakkan bibit semut rangrang di rak, jika belum faham bagaimana cara membuatnya silahkan baca Cara membuat rak semut rangrang. Sedangkan cara kedua bisa sobat lakukan jika punya beberapa alat dibawah ini 1. Karung / plastik 2. Tali 3. Bambu 4. Galah 5.