UlumSingosari setelah menggunakan komik sebagai media pembelajaran matematika. Berikut aspek-aspek yang akan dinilai dalam pengembangan komik sebagai media pembelajaran: 1) Validasi Media Tabel 1 Kisi-Kisi Lembar Validasi Media No Aspek Indikator Banyak Pertanyaan Nomor Pertanyaan 1 Kesederhanaan a. Penggunaan 1 1 b.
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Media Pembelajaran 1. Segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik...a. Media pembelajaranb. Evaluasi pembelajaranc. Metode pembelajarand. Model pembelajaranJawaban a. Media pembelajaran2. Media yang menggunakan grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik merupakan media pembelajaran...a. Visualb. Audialc. Visual diamd. Visual gerakJawaban a. Visual3. Media yang menggunakan radio, tape recorder, laboratorium bahasa merupakan media pembelajaran...a. Visualb. Audioc. Visual diamd. Visual gerakJawaban b. Audio4. Media yang menggunakan slide, over head projektor OHP, LCD Proyektor merupakan media pembelajaran...a. Visualb. Audioc. Visual diamd. Visual gerakJawaban c. Visual diam5. Media yang menggunakan film, televisi, video VCD, DVD, VTR, komputer merupakan media pembelajaran...a. Visualb. Audioc. Visual diamd. Visual gerakJawaban d. Visual gerak
PertanyaanTentang Analisis Materi Pembelajaran PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN Newest pertanyaan tentang analisis materi pembelajaran mnemonics sedangkan metode pembelajaran materi prosedur dengan cara demonstrasi Cara yang paling mudah untuk menentukan jenis materi pembelajaran yang akan dibelajarkan adalah dengan cara mengajukan pertanyaan
Soal Pilgan Materi Strategi Pembelajaran18. Dalam keterampilan mengelola kelas yang harus diperhatikan guru agar efektif, kecuali ....a. Menekankan hal-hal yang positifb. Tindakan dan kata-kata guru dapat menggugah siswa untuk belajarc. Penggunaan variasi dalam mengajard. Mengulangi penjelasan yang tidak perluJawaband. Mengulangi penjelasan yang tidak perlu19. Sebelum memberi tugas Pak Ali terlebih dahulu menjelaskan tugas yang harus dikerjakan. Hal ini merupakan sikap tanggap Pak Ali terhadap proses kerja siswa pada awal dimulainya tugas tersebut, dengan cara mendekati setiap siswa yang belajar secara perorangan, apakah semua sudah berjalan lancar dan memadai. Kegiatan yang dilakukan Pak Ali merupakan komponen keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan dalam hal ....a. Mengadakan pendekatan secara pribadib. Membimbing dan memudahkan belajarc. Mengorganisasikan kegiatan pembelajarand. Merencanakan dan melakukan kegiatan pembelajaranJawabanb. Membimbing dan memudahkan belajar20. Adi dalam kegiatan pengayaan membantu menjelaskan kepada siswa lain dalam memahami proses terjadinya gerhana bulan. Jenis kegiatan pengayaan yang dilakukan melalui Adi terhadap teman-temannya adalah mengembangkan ....a. Media pembelajaranb. Latihanc. Sumber pembelajarand. Tutor sebayaJawaband. Tutor sebaya21. Tujuan keterampilan membuka pelajaran adalah memberikan gambaran yang jelas tentang batas-batas tugas yang harus dikerjakan siswa, sedangkan tujuan keterampilan menutup pelajaran adalah ....a. Menyiapkan mental siswa untuk memasuki kegiatan intib. Mengetahui nilai siswa dalam kegiatan pembelajaranc. Mengetahui keberhasilan siswa dan guru dalam kegiatan pembelajarand. Mengetahui keberhasilan guru dalam memberikan evaluasiJawabanc. Mengetahui keberhasilan siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran22. Pada mata pelajaran Sains, Pak Ali membawa alat bantu mengajar berupa model ā€œRangka tubuh manusiaā€. Pada kegiatan tersebut Pak Ali sudah menerapkan keterampilan membuka pelajaran dengan cara …a. Menimbulkan motivasib. Menarik perhatianc. Memberi acuand. Membuat kaitanJawabanb. Menarik perhatian23. Dalam melaksanakan kegiatan pengayaan, menurut Arikunto faktor yang harus diperhatikan guru pada siswa adalah ....a. Kegiatan di luar kelas lebih disukai oleh siswab. Kegiatan yang disukai siswa hanya di belakang mejac. Kegiatan yang sifatnya penjelasand. Kegiatan yang menuntut waktu lamaJawabana. Kegiatan di luar kelas lebih disukai oleh siswa24. Pak Ali memberi tugas kepada siswa kelas V untuk meringkas cerita tentang terjadinya gerhana. Setelah ringkasan dikumpulkan, Pak Ali memeriksa ringkasan Budi, hasilnya sangat bagus, dan memuji ringkasan Budi. Ketika memeriksa ringkasan Adi, Pak Ali merasa ringkasan Adi kurang baik dan tidak lengkap. Lalu Pak Ali meminta Adi untuk memperbaiki ringkasannya. Kegiatan Pak Ali dalam memberi tugas kepada Adi merupakan kegiatan pengelolaan kelas didasarkan pada pendekatan ....a. Iklim sosio-ekonomib. Iklim sosio-emosionalc. Proses kelompokd. Modifikasi tingkah lakuJawaband. Modifikasi tingkah laku25. Di tengah-tengah inti pembelajaran, Pak Ali memberi pertanyaan ā€œBagaimana proses terjadinya hujanā€ kepada Susi, sejenak Susi berpikir, lalu teman yang lain mencemoohkan agar Susi cepat menjawab. Padahal pertanyaan itu sering dialami oleh Susi. Lalu Pak Ali memberi rambu-rambu tentang terjadinya hujan. Contoh tersebut merupakan masalah ....a. Pengelolaan kelasb. Pengelolaan pembelajaranc. Mengembangkan latihand. Mengembangkan mediaJawabanb. Pengelolaan pembelajaran26. Berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran disebut ….a. Metode mengajarb. Strategi pembelajaranc. Teknik pembelajarand. Pendekatan pembelajaranJawabana. Metode mengajar27. Proses internal yang digunakan seseorang untuk memilih dan mengubah cara-cara memberikan perhatian, belajar, mengingat, dan berpikir sebagai suatu proses kontrol pada komponen tujuan pembelajaran menurut Gagne, Briggs, dan Wagner termasuk dalam kemampuan …a. Keterampilan intelektualb. Strategi kognitifc. Informasi verbald. SikapJawabanb. Strategi kognitif28. Pak Ali memberi tugas kepada siswa kelas VI untuk mendiskusikan masalah terjadinya kesenjangan sosial di masyarakat. Lalu Pak Ali membagi 5 kelompok dengan jumlah siswa 6 orang per kelompok. Pada saat memanas Ani merasa lebih pintar lalu mendominasi kegiatan diskusi tersebut. Adi lalu mengambil alih keadaan tersebut dengan memberikan kesempatan yang lain untuk memberi masukan. Pengambilalihan oleh Adi merupakan pengaruh psiko-sosial antarsiswa di kelas dalam hal ....a. Normab. Kebersamaanc. Persahabatand. KepemimpinanJawaband. Kepemimpinan29. Pada penerimaan siswa baru di SD Darma Karya, salah satu yang harus diperhatikan adalah mengambil formulir pendaftaran, dengan peminat yang banyak, lalu para orang tua mengantri dengan sabar pengambilan formulir tersebut. Contoh proses penerimaan siswa baru tersebut menunjukkan suatu ....a. Disiplinb. Kesabaranc. Kebudayaand. KebiasaanJawabana. Disiplin30. Pada pelajaran IPS di kelas V, Budi dan Hasan yang duduk di belakang berbicara berdua hingga mengganggu proses pembelajaran. Untuk menangani kejadian tersebut lalu Pak Ali memindahkan Hasan duduk di paling depan. Tindakan Pak Ali tersebut telah melakukan strategi penanganan disiplin kelas dalam hal ....a. Menangani gangguan ringanb. Menangani prilaku agresifc. Menangani gangguan beratd. Menangani gangguan sedangJawabanb. Menangani prilaku agresif31. Budi sebagai ketua kelas diberikan tugas oleh gurunya untuk membuat aturan kelas. Salah satunya adalah siswa diharuskan sebelum pelajaran dimulai membuat cerita sesuai dengan topik yang akan dipelajari. Tugas yang diberikan guru tersebut merupakan penanaman disiplin kelas dalam hal ....a. Aturan secara fleksibelb. Meningkatkan partisipasi siswac. Menyesuaikan aturan sesuai dengan tingkat perkembangan anakd. Melibatkan guruJawabanb. Meningkatkan partisipasi siswa32. Arah dari suatu program pembelajaran berupa standar kompetensi, hal tersebut merupakan komponen perencanaan pembelajaran dalam hal ....a. Tujuanb. Materic. Strategid. PenilaianJawabana. Tujuan33. Dalam penyusunan silabus prinsip yang harus diperhatikan adalah ....a. Bersifat fleksibelb. Berdasarkan kondisi siswac. Memenuhi kebenaran ilmiahd. Berdasarkan kurikulum yang berlakuJawabanc. Memenuhi kebenaran ilmiah34. Pada mata pelajaran IPA, Pak Ali memberi tugas kepada siswanya untuk membawa lampu senter, baterai, kabel, cutter, isolasi untuk membuat penerangan ruangan melalui percobaan serta mengamati secara proses. Contoh di atas mengisyaratkan bahwa Pak Ali sedang memberi pengalaman kepada siswanya dengan memakai metode …a. Demonstrasib. Eksperimenc. Diskusid. SimulasiJawabanb. Eksperimen
Postson the tag Pertanyaan sulit tentang Muhammadiyah brainly. Posts on the tag Pertanyaan sulit tentang Muhammadiyah brainly. toptenid.com. Top Lists; Kiat Bagus; Yang; Cara Belajar; Apa; Apa arti; Arti kata; Untuk memahami fenomena sosial dan alam, maupun untuk memecahkan permasalahan yang ada didalamnya diperlukan pemahaman mengenai
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 090003 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81dc211b83b6f4 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Melaluiwebinar ini, Narasumber akan membagikan cara membuat video pembelajaran menggunakan Google Slide dan Screencastify. Pembicara: Rini Setyaningsih. Jangan lupa, LIKE & SUBSCRIBE kanal YouTube @REFOIndonesia untuk informasi terbaru tentang Google for Education, Strategi Pembelajaran Abad 21, dan Pendidikan di Masa Pandemi. Ikuti juga: FB
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 090003 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81dc2119d80c39 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Suharmon(2019) mengkaji tentang problematika pembelajaran bahasa Arab, Yanti, et all, (2020) membahas tentang pemanfaatan portal rumah belajar kemendikbud sebagai media pembelajaran daring di Sekolah Dasar dan Sanjaya (2020) membahas tentang 21 refleksi pembelajaran daring di masa darurat Covid19. Berdasarkan kajian tersebut, kajian
SOAL DAN JAWABAN TEKNOLOGI pengertian teknlgi pe!"elaaran $Ja%a" &' Teknlgi pe!"elaaran instructional technology !er*pakan s*at* "i+ang kaian k,*s*s spesialisai il!* pen+i+ikan +engan "ent*k "ek -r!al "elaar/ pa+a !an*sia se0ara pri"a+i ata* ang terga"*ng +ala! s*at* rganisasi2+an "elaar ti+ak ,ana +ala! lingk*p persekla,an le!"aga pen+i+ikan ata*p*n pelati,ana2tetapi *ga pa+a rganisasi2!isalna kel*arga2 !asarakat2 +*nia *sa,a2 "a,kan pe!erinta, +asar apaka, ang +ia+ikan a0*an teknlgi pe!"elaaran $Ja%a" &1. Pen+ekatan sste! system approach. 3. Berrientasi pa+a peserta +i+ik learner centered .4. Pe!an-aatan s*!"er "elaar se!aksi!al +an se"er5ariasi !*ngkin untilizing learning resources . t**an *ta!a teknlgi pen+i+ikan $Ja%a" & - T**an *nt*k !e!e0a,kan !asala, "elaar ata* !e!-asilitasi kegiatan pe!"elaaran. Teknlgi pe!"elaaran se"agai perangkat l*nak software technology tang "er"ent*k 0ara'0ara ang siste!atis +ala! !e!e0a,kan !asala, pe!"elaaran se!akin 0anggi, +an !en+apat te!pat se0ara l*as +ala! +*nia paen+i+ 0iri *ta!a teknlgi pe!"elaaran ang !engala!i perke!"angan pesat $Ja%a" &1. Menerapkan perka!"angan sste!.3. Mengg*nakan s*!"er "elaar sel*as !* Bert**an !eningkatkan k*alitas "elaar !an* Berrientasi pa+a kegiatan instr*ksinal in+i5i+* 7 ka%asan teknlgi pe!"elaaran $Ja%a" & Penge!" Pe! Pengellaan2 + Penilaian. pengertian ka%asan +esain +an ka%asan penge!"angan $Ja%a" & - Ka%asan +esain a+ala, ka%asan perta!a teknlgi pe!"elaaran ata* peran0angan ang !en0ak*p penerapan "er"agai teri2prinsip2+an prse+*r +ala!!elak*kan peren0anaan ata* !en+esain s*at* prgra! ata* kegiatan pe!"elaaran ang +ilak*kan se0ara site!atis2 seperti 9 1. Dasain sste! pe!"elaaran2 3. Dasain pesan2 4. Strategi pe!"alaaran2 6. Karakteristik peserta +i+ik. - Ka%asan penge!"agan a+ala, penge!"angan ang "erarti prses penere!a,an spesi-ikasi +esain ke+ala! "ent*k -isik2 seperti 9 1. Teknlgi 0etak2 3. Teknlgi A*+i5is*al2 4. Teknlgi "er"asis 0!p*ter2 6. Teknlgi !*lti!e+ia..Jelaskan pengertian ka%asan Pe!a-aatan2 Pengellaan2 +an ka%asan Penilaian$Ja%a" & - Ka%asan Pe!an-aatan a+ala, tin+akan !engg*nakan !et+e +an !+el instr*ksinal2"a,an +an peralatan !e+ia *nt*k !eningkatkan s*asana pe!"elaaran. - Ka%asan Pengellaan a+ala, !elip*ti pengen+alian teknlgi pe!"elaaran !elal*i9 pern0anaan2pengrganisasian2pengkr+inasian +an s*per5ise. - Ka%asan Penilaian a+ala, !er*pakan prses penent*an !e!a+ai ti+akna pe!"elaaran +an "elaar ang !en0ak*p 9 1. Analisis !asala, 3. Peng*k*ran a0*an patkan 4. Penilaian -r!ati- 6. Penilaian s*!ati-.;.Se"*kan "agian'"agian ka%asan Pe!an-aatan +an ka%asan Pengellaan $Ja%a" $ - Bagian ka%asan Pe! !e+ in +an instit*si +an reg*lasi. - Bagian ka%asan Pengel pr s*!" sste! pena! in-r!asi.<.Bagai!ana p*laka, peranan teknlgi pen+i+ikan +an pe!"elaaran +ala! !e!e0a,kan !asala,2k,*s*sna +ala! perl*asan akses +an peningkatan !*t* pen+i+ikan $Ja%a" &
1 Carilah apa yang dimaksud dengan media pembelajaran? Jawab Yang dimaksud dengan media pembelajaran menurut Hamalik (1994:12) merupakan alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan serta mengefesienkan komunikasi dan interaksi antar guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Kelompok 1 Nur Asima Apa Manfaat media audio visual dalam prosespembelajaran itu ?Jawab manfaatnya yaituPenyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan Guru mungkin mempunyaipenafsiran yang beraneka ragam tentang sesuatu hal. Melalui media, penafsiran yangberagam ini dapat direduksi dan disampaikan kepada siswa secara pembelajaran menjadi lebih menarik Media dapat menyampaikan informasiyang dapat didengar audio dan dapat dilihat visual, sehingga dapatmendeskripsikan prinsip, konsep, proses atau prosedur yang bersifat abstrak dan tidaklengkap menjadi lebih jelas dan pembelajaran menjadi lebih interaktif Jika dipilih dan dirancang dengan benar,media dapat membantu guru dan siswa melakukan komunikasi dua arah secara media, guru mungkin akan cenderung berbicara satu arah kepada 2 IzzahPada pembahasan media pembelajaran khusussnya berbasis visual, apakah berperanpenting dalam proses belajar mengajar? Jika iya, tolong dijelaskan. Terimakasih .Jawabannya Menurut kelompok kami media pembelajaran yang berbasis audio visual ini sangatberperan penting dalam proses belajar mengajar…mengapa demikian?? seperti yangkita lihat pada sekolah2 dan kampus mereka menerapkan media visual dalam prosesbelajar mengajar seperti contoh proyektor . Proyektor berfungsi untuk menampilkanobjek-objek atau ilustrasi pada layar proyeksi atau layar monitor dengan ukuran yanglebih besar dari ukuran sebenarnya, sehingga mudah dilihat dan diamati oleh seluruhpesert didik dalam satu kegiatan pembelajaran. Dapat kita bayangkan dalam proses

Arsyadmenyatakan bahwa "Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran". [1] Bertolak dari sinilah kenapa media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar, dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, diharapkan akan dapat membangkitkan motivasi, dan rangsangan belajar, serta membawa

Evaluasi Media PembelajaranEvaluasi merupakan bagian integral dari suatu proses pembelajaran. Idealnya, efektivitas pelaksanaan proses pembelajaran diukur dari dua aspek, yaitu 1 bukti-bukti empiris mengenai hasil belajar siswa yang dihasilkan oleh sistem pembelajaran, dan 2 bukti-bukti yang menunjukkan berapa banyak kontribusi sumbangan media atau media program terhadap keberhasilan dan keefektifan proses pembelajaran itu. Evaluasi tentang kedua aspek tersebut masih terasa sulit untuk dikerjakan, karena sering kali media tidak bekerja sebagai bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran. A. PROSES EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN. Apabila media dirancang sebagai bagian integral dari proses pembelajaran, maka pada saat mengadakan evaluasi terhadap pembelajaran, hal ini sudah termasuk pula evaluasi terhadap media yang digunakan. Data empiris yang berkaitan dengan media pembelajaran, secara umum bersumber dari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan berikut ini. a. Apakah media pembelajaran yang digunakan efektif? b. Dapatkah media pembelajaran itu diperbaiki dan ditingkatkan? c. Apakah media pembelajaran itu efektif dari segi biaya dan hasil belajar yang dicapai oleh siswa? d. Kriteria apa yang digunakan untuk memilih media pembelajaran itu? e. Apakah isi pembelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu? f. Apakah prinsip-prinsip utama penggunaan media yang dipilih telah diterapkan? g. Apakah media pembelajaran yang dipilih dan digunakan benar-benar mendapatkan hasil belajar yang direncanakan? h. Bagaimana sikap siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan? B. TUJUAN EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN. Tujuan evaluasi media pembelajaran berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan di atas, yaitu sebagai berikut. a. Menentukan efektivitas media pembelajaran yang digunakan. b. Menentukan perbaikan atau peningkatan media pembelajaran yang digunakan c. Menetapkan cost-effective media yang digunakan, dilihat dari hasil belajar siswa. d. Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses belajar di dalam kelas. e. Menentukan ketepatan isi pelajaran yang disajikan dengan media tersebut. f. Menilai kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran. g. Mengetahui bahwa media pembelajaran tersebut benar-benar memberi sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan. h. Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran. Evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai Evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti diskusi kelas dan kelompok interview perorangan, observasi mengenai perilaku siswa dan evaluasi media yang telah tersedia. Kegagalan mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan, tentu saja merupakan indikasi adanya ketidakberesan dalam proses pembelajaran, khususnya penggunaan media pembelajaran. Dengan melakukan diskusi bersama siswa, maka kita akan dapat memperoleh informasi, bahwa siswa misalnya, lebih menyenangi belajar mandiri, dari pada belajar dengan pilihan media kita, atau siswa tidak menyukai penyajian materi pelajaran yang disajikan dengan menggunakan media transparansi, dan mereka merasa bahwa mereka akan dapat belajar lebih banyak lagi, jika pelajaran tersebut disajikan melalui video atau film. Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa evaluasi bukanlah akhir dari siklus pembelajaran, tetapi justru merupakan awal dari suatu siklus pembelajaran berikutnya. C. KRITERIA EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN Walker dan Hess 1984206 memberikan kriteria dalam me-review media pembelajaran yang berdasarkan kepada kualitas. 1. Kualitas isi dan tujuan a. Ketepatan b. Kepentingan. c. kelengkapan d. Keseimbangan. e. Minat atau perhatian. f. Keadilan. g. Kesesuaian dengan situasi siswa. 2. Kualitas pembelajaran. a. Memberikan kesempatan belajar. b. Memberikan bantuan untuk belajar. c. Kualitas memotivasi. d. Fleksibilitas pembelajarannya. e. dengan program pembelajaran Kualitas sosial interaksi pembelajarannya. g. Kualitas tes dan penilaiannya. h. Dapat memberi dampak bagi siswa. i. Dapat membawa dampak bagi guru dan pembelajarannya. 3. Kualitas teknis. a. Keterbacaan. b. Mudah digunakan. c. Kualitas tampilan atau layangan. d. Kualitas penanganan jawaban. e. Kualitas pengelolaan programnya. f. Kualitas pendokumentasiannya. D. MACAM MACAM EVALUASI Ada dua macam bentuk penguji cobaan media yang kita kenal yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi formatif adalah proses yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang efektivitas dan efisiensi bahan-bahan pembelajaran termasuk ke dalamnya media untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Data-data tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media yang bersangkutan agar lebih efektif dan efisien. Dalam bentuk finalnya, setelah diperbaiki dan disempurnakan orang lain atau mungkin anda sendiri, akan mengumpulkan data untuk menentukan apakah media yang anda buat itu patut digunakan dalam situasi-situasi tertentu atau apakah media tersebut benar-benar efektif seperti yang anda laporkan. Jenis evaluasi ini disebut evaluasi sumatif. Kegiatan evaluasi dalam program pengembangan media pendidikan di sini akan dititikberatkan pada kegiatan evaluasi formatif. Adanya komponen evaluasi formatif dalam proses pengembangan media pendidikan ini membedakan prosedur empiris ini dari pendekatan-pendekatan filosofis dan teoretis. Efektivitas dan efisiensi media yang kita kembangkan tidak hanya bersifat teoritis tetapi benar-benar telah dibuktikan di lapangan. D. TAHAP TAHAP EVALUASI Ada tiga tahapan evaluasi formatif yaitu evaluasi satu lawan satu one to one, evaluasi kelompok kecil small group evaluation dan evaluasi lapangan field evaluation. Arief s. Sadiman dkk. 2002,175 1. Evaluasi satu lawan satu Pada tahap ini pilihlah dua orang atau lebih siswa yang dapat mewakili populasi target dari media yang anda buat. Sajikan media tersebut kepada mereka secara individual. Kalau media itu anda disain untuk belajar mandiri, biarkan dia mempelajarinya sementara anda mengamatinya. Ke dua orang siswa yang anda pilih tersebut hendaknya satu orang dari populasi target yang kemampuan umumnya sedikit di bawah rata-rata dan satu orang lagi di atas rata-rata. Prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut a. jelaskan kepada siswa bahwa anda sedang merancang suatu media baru dan anda ingin mengetahui bagaimana reaksi mereka terhadap media yang Anda buat tersebut; b. katakan kepada mereka bahwa apabila nanti mereka berbuat salah bukanlah karena kekurangan mereka tetapi karena kekurang sempurnaan media tersebut, sehingga perlu diperbaiki; c. usahakan agar mereka bersikap relaks dan bebas mengemukakan pendapatnya tentang media tersebut. d. berikan tes awal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan siswa terhadap topik yang dimediakan; e. sajikan media dan catat berapa lama waktu yang anda butuhkan atau dibutuhkan siswa untuk menyajikan/mempelajari media tersebut. Catat pula bagaimana reaksi siswa dan bagian-bagian yang sulit untuk dipahami; apakah contoh-contohnya, penjelasannya, petunjuk-petunjuknya, ataukah yang lain; f. berikan tes yang mengukur keberhasilan media tersebutpost test; dan g analisis informasi yang terkumpul. Beberapa informasi yang dapat anda peroleh lewat kegiatan ini antara lain kesalahan pemilihan kata atau uraian-uraian yang tak jelas, kesalahan dalam memilih lambang-lambang visual, Kurangnya contoh, terlalu banyak atau sedikitnya materi, urutan penyajian yang keliru, pertanyaan atau petunjuk kurang jelas tujuan tak sesuai dengan materi dan sebagainya. Jumlah dua orang untuk kegiatan ini adalah jumlah minimal. Setelah selesai, anda bisa mencobakannya kepada beberapa orang siswa yang lain dengan prosedur yang sama Anda dapat juga mencobakannya kepada ahli bidang studicontent expert. Mereka sering kali memberikan umpan balik yang bermanfaat. Atas dasar data atau informasi dari kegiatan-kegiatan tersebut di atas akhirnya revisi dilakukan sebelum media dicobakan ke kelompok kecil. 2. Evaluasi Kelompok Kecil. Pada tahap ini media perlu dicobakan kepada 10-20 orang siswa yang dapat mewakili populasi target. Kalau media tersebut anda buat untuk siswa kelas I SMP maka pilihlah 10-20 orang siswa dari kelas I SMP. Mengapa jumlah tersebut? Sebab kalau kurang dari 10 data yang anda peroleh kurang dapat menggambarkan populasi target. Sebaliknya bila lebih dari 20 data atau informasi yang anda peroleh melebihi yang Anda perlukan dan kurang bermanfaat untuk dianalisis dalam evaluasi kelompok kecil. Prosedur yang perlu ditempuh adalah a.- jelaskan bahwa media tersebut berada pada tahap formatif dan memerlukan umpan balik untuk menyempurnakannya; b.berikan tes awal pretest untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa tentang topik yang dimediakan; c.sajikan media atau minta kepada siswa untuk mempelajari media tersebut; d. catat waktu yang diperlukan dan semua bentuk umpan baik langsung ataupun tak langsung selama penyajian media e. berikan tes untuk mengetahui sejauh mana tujuan bisa tercapai post test; f. Bagikan kuesioner dan minta siswa untuk mengisinya. Apabila mungkin adakan diskusi yang mendalam dengan beberapa siswa. Beberapa pertanyaan yang perlu didiskusikan antara lain menarik tidaknya media tersebut, apa sebabnya; mengerti tidaknya siswa akan pesan yang disampaikan; konsistensi tujuan dan materi program; cukup tidaknya atau jelas tidaknya latihan dan contoh yang diberikan. Apabila pertanyaan-pertanyaan tersebut telah ditanyakan lewat kuesioner, informasi yang lebih detail dan jauh dapat dicari lewat diskusi ini; dan g.Analisis data-data yang terkumpul. Atas dasar umpan balik semua ini media disempurnakan. 3. Evaluasi lapangan Evaluasi lapangan atau field evaluation adalah tahap akhir dari evaluasi formatif yang perlu anda lakukan. Usahakan memperoleh situasi yang semirip mungkin dengan situasi sebenarnya. Setelah melalui dua tahap evaluasi di atas tentulah media yang kita buat sudah mendekati kesempurnaannya. Namun dengan itu masih harus dibuktikan. Lewat evaluasi lapangan inilah kebolehan media yang kita buat itu diuji. Pilih sekitar 30 orang siswa dengan berbagai karakteristiktingkat kepandaian, kelas, latar belakang jenis kelamin, usia. Kemajuan belajar dan sebagainya sesuai dengan karakteristik populasi sasaran. Satu hal yang perlu dihindari baik untuk dua tahap evaluasi terdahulu maupun lebih-lebih lagi untuk tahap evaluasi lapangan adalah apa yang disebut efek halo hallo effect.Situasi seperti muncul apabila media kita cobakan pada kelompok responden yang salah. Maksudnya apabila kita membuat program film bingkai lalu mencobakannya kepada siswa-siswa yang belum pernah melihat program film bingkai, atau transparansi OHP dan film kepada siswa-siswa yang belum pernah memperoleh sajian dengan transparansi atau melihat film. Pada situasi seperti ini informasi yang anda peroleh banyak dipengaruhi oleh sifat kebaruan tersebut sehingga kurang dapat dipercaya. Prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut a. mula-mula pilih siswa-siswa yang benar-benar mewakili populasi target, kira-kira 30 orang siswa. Usahakan agar mereka mewakili berbagai tingkat kemampuan dan keterampilan siswa yang ada. Tes kemampuan awal perlu dilakukan bila karakteristik siswa belum diketahui. Atas dasar itu pemilihan siswa dilakukan. Tetapi bila kita kenal benar siswa-siswa yang akan dipakai dalam uji coba tak perlu tes itu dilakukan; b.jelaskan kepada mereka maksud uji lapangan tersebut dan apa yang anda harapkan pada akhir kegiatan. Pada umumnya siswa tak terbiasa untuk mengeritik bahan-bahan atau media yang diberikan, karena mereka beranggapan sudah benar dan efektif. Usahakan mereka bersikap relaks dan berani mengemukakan penilaian Jauhkan sedapat mungkin perasaan bahwa uji coba ini menguji kemampuan mereka; c berikan tes awal untuk mengukur sejauh mana pengetahuan dan keterampilan mereka terhadap topik yang dimediakan; d. sajikan media tersebut kepada mereka. Bentuk penyajiannya tentu sesuai dengan rencana pembuatannya Untuk prestasi kelompok besar, untuk kelompok kecil atau belajar mandiri; e.catat semua respon yang muncul dan siswa selama sajian. Begitu pula waktu yang diperlukan; f. berikan tes untuk mengukur seberapa jauh pencapaian hasil belajar siswa setelah sajian media tersebut. Hasil tes ini post test dibandingkan dengan hasil tes pertamapre test akan menunjukkan seberapa efektif dan efisien media yang anda buat tersebut. g. berikan kuesioner untuk mengetahui pendapat atau sikap mereka terhadap media tersebut dan sajian yang diterimanya; dan h. ringkas dan analisislah data-data yang anda peroleh dengan kegiatan-kegiatan tadi kemampuan awal, sekor tes awal dan tes akhir, waktu yang diperlukan, perbaikan bagian-bagian yang sulit, dan pengayaan yang diperlukan, kecepatan sajian dan sebagainya. Atas dasar itu media diperbaiki dan semakin disempurnakan. Demikianlah, dengan ketiga tahap evaluasi tersebut dapatlah dipastikan kebenaran efektivitas dan efisiensi media yang kita kembangkan. ___________________________ Sumber Arief s. Sadiman, dkk, 2002, media pendidikan, Jakarta raja grafindo persada Azhar Arsyad, 2002, media pembelajaran, Jakarta raja grafindo persada. Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, 2011, media pembelajaran, Bogor ghalia
MEDIAAUDIO PEMBELAJARAN. May 7, 2017 Rinu Larasati. Kelompok ketiga penggolongan media yaitu Media Audio merupakan media yang hanya dapat diterima oleh indra pendengaran, biasanya berupa rekaman atau music (lagu). Media audio yaitu bersifat audible atau bisa didengar dengan frekuensi 20 sampai 20.000 Hz. Media audio dalam dunia pembelajaran – Di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan tentang media pembelajaran bagi guru yang tengah mengikuti tes pedagogik. Sebagaimana diketahui, dalam proses mengajar media pembelajaran harus dikuasai oleh setiap guru. Kedudukannya bahkan memiliki fungsi penting. Sebab tidak semua pengalaman belajar bisa diperoleh secara langsung, melainkan juga melalui media pembelajaran. Sehingga siswa bisa memperoleh ilmu serta manfaat yang lebih konkrit. Berikut beberapa contoh pertanyaan tentang media pembelajaran yang bisa Baca Juga Jawaban Sosiologi Kelas 11 Halaman 201 Bab 4 Membangun Harmoni Sosial, Uji Pengetahuan Akhir Soal No 7 1. Memilih media pembelajaran hendaknya tidak boleh sembarangan tetapi harus didasarkan pada kriteria tertentu. Misalnya, apakah untuk belajar individual, kelompok kecil, kelompok besar atau massal. Pernyataan tersebut dalam pemilihan media termasuk ke dalam kriteria ... a. Tujuan. b. Sasaran didik.
\n \n pertanyaan sulit tentang media pembelajaran
Rautmuka juga mampu menunjukkan apakah siswa sudah memahami materi pelajaran atau belum. Karakteristik siswa juga dapat diamati dari perilakunya - apakah relatif tenang, mengganggu kelas, dan seterusnya. Pada akhirnya, proses belajar seorang siswa yang kurang lancar dapat menghambat proses belajar mengajar kelas - dengan mengganggu
Pengertian Media Pembelajaran – Secara sederhana, media pembelajaran adalah alat-alat bantu yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar, mulai dari buku sampai penggunaan perangkat elektronik dikelas. Media pembelajaran berfungsi untuk menjelaskan atau memvisualisasikan suatu materi yang sulit dipahami jika hanya menggunakan ucapan verbal. Misalnya, penjelasan tentang siklus air, sistem pencernaan ataupun sistem pernapasan pada manusia. Nah, diartikel ini kita akan membahas lebih jauh tentang media pembelajaran, mulai dari fungsi, manfaat, jenis jenis dan contoh media pembelajaran. Daftar Isi ArtikelPengertian Media PembelajaranPengertian Media Pembelajaran Menurut Para AhliFungsi Media PembelajaranA. Fungsi Media Pembelajaran Menurut Para Ahli Levie & LentzB. Fungsi Media Pembelajaran Secara UmumMacam-Macam Jenis Media Pembelajaran Manfaat Media PembelajaranA. Manfaat Media Pembelajaran Menurut Para Ahli Kemp & Dayton 1985B. Manfaat Media Pembelajaran Bagi GuruC. Manfaat Media Pembelajaran Bagi SiswaKarakteristik Media PembelajaranKriteria Pemilihan Media PembelajaranContoh Media Pembelajaran ARTIKEL LAINNYA Pengertian Media Pembelajaran Pengertian media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk membantu merangsang pikiran, perasaan, kemampuan dan perhatian siswa dalam proses belajar mengajar di kelas. Media tersebut dapat berupa alat ataupun bahan mengajar. Dalam pengertian lain, media pembelajaran adalah bahan, alat atau segala sumber daya yang digunakan dalam proses penyampaian informasi guru kepada murid. Baik berbentuk fisik ataupun piranti lunak. Menurut H. Malik 1994, Pengertian Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan. Menurut Gerlach dan Ely 1971 Media belajar merupakan alat-alat grafis, fotografis atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Menurut Latuheru, Definisi media pembelajaran adalah bahan, alat atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi, komunikasi, edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya. Kesimpulan Pengertian Media Pembelajaran adalah alat, bahan atau segala sumber daya yang digunakan untuk menyampaikan materi-materi pelajaran dari guru kepada murid-murid dalam proses kegiatan belajar mengajar. Fungsi Media Pembelajaran Media pembelajaran mempunyai beragam fungsi. Secara definisi, fungsi-fungsi tersebut kadang berbeda, semuanya tergantung siapa ahli yang menjabarkannya. Berikut adalah fungsi media pembelajaran; Fungsi Atensi adalah menarik perhatian siswa agar semakin berkonsentrasi dan memusatkan perhatian pada isi materi pelajaran Fungsi Afektif adalah kenyamanan siswa ketika belajar atau membaca. Misalnya teks bergambar Fungsi Kognitif Mempermudah memahami dan mengingat informasi Fungsi Kompensantoris Mengakomodasi/membantu siswa yang lemah dan lambat menerima pelajaran yang disajikan secara verbal atau teks B. Fungsi Media Pembelajaran Secara Umum 1. Menarik Perhatian Siswa Terkadang siswa kurang tertarik atau antusias terhadap suatu pelajaran dikarenakan materi pelajaran yang sulit dan susah dicerna. Dengan media pembelajaran, suasana kelas akan lebih fresh dan siswa dapat lebih berkonsentrasi, terlebih ketika media pembelajaran yang digunakan bersifat unik dan menarik. 2. Memperjelas Penyampaian Pesan Dalam pelajaran, terkadang ada hal-hal berkonsep abstrak yang sulit bila dijelaskan secara lisan. Misalnya bagian-bagian tubuh manusia. Dengan media pembelajaran, seperti misalnya video, gambar ataupun kerangka manusia tiruan. Siswa akan lebih jelas memahami apa yang dijelaskan oleh guru di kelas. 3. Mengatasi Keterbatasan Ruang, Waktu dan Biaya Ketika menjelaskan tentang misalnya hewan-hewan karnivora. Tidak mungkin rasanya kita membawa Harimau, singa atau buaya kedalam kelas. Dengan media pembelajaran seperti gambar, siswa mengerti apa yang dimaksudkan guru walaupun belum melihat bentuk objek secara langsung. 4. Menghindari Kesalahan Tafsir Ketika guru berbicara secara verbal, sudut pandang murid kadang berbeda antara satu dengan lainnya dan maksud yang disampaikan guru berbeda dengan pemahaman para murid. Dengan media pembelajaran tafsir sebuah teori menjadi sama dan tidak ada kesalah pahaman informasi. 5. Mengakomodasi Perbedaan Tipe Gaya Belajar Siswa Manusia dibekali kemampuan berbeda-beda, termasuk dalam hal gaya belajar. Dalam sebuah teori, setidaknya ada 3 tipe gaya belajar, yakni Visual, auditori dan kinestetik. Dengan memperpadukan media pembelajaran dalam bentuk audio, audio video, gambar atau tulisan. Siswa yang lemah dalam menangkap pelajaran secara lisan bisa tertutupi dengan media pembelajan lain yang lebih dia pahami. 6. Untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran Secara Efektif Dengan media pembelajaran, proses belajar mengajar dikelas diharapkan sukses sesuai dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh tenaga pendidik di kelas. Selain yang disebutkan diatas masih banyak fungsi-fungsi media belajar lain yang dikemukakan oleh beberapa tokoh seperti misalnya Fungsi semantik, fungsi manipulatif, fungsi psikologis. fungsi motivasi, fungsi sosio kultura dan lain sebagainya. Namun defenisi kesemuanya itu, secara umum tetap mengacu pada fungsi-fungsi umum yang telah dijabarkan pada poin B diatas. Macam-Macam Jenis Media Pembelajaran Media pembelajaran terbagi menjadi beberapa macam jenis. Diantara jenis jenis media pembelajaran adalah sebagai berikut; JENIS MEDIA CONTOH MEDIA PEMBELAJARAN Media Cetak Buku, modul, majalah, gambar, poster, peta, foto-foto, majalah dinding, papan planel, LKS, guntingan koran, handout Media Audio Siaran radio, cd/dvd, podcast, lagu, musik, file mp3, telepon, lab bahasa Media Audio Visual Film, televisi, video Multimedia Interaktif Game, aplikasi-aplikasi berbasis android dll. E-Learning Udemy, codeacademy, ruangguru, zenius, google classroom, dll Media Realia Tumbuhan, bebatuan, pepohonan, mata uang dll 1. Media Cetak Print Out Media pembelajaran dalam bentuk cetak adalah media yang berasal dari teks, gambar serta ilustrasi pendukung lainnya yang digunakan sebagai penyampai informasi belajar. Media cetak terbagi kedalam 3 golongan, yakni 1 media cetak lepas buku, modul, majalah, gambar, leaflet, handout dan foto-foto. 2 Media cetak dipajang poster, peta, papan planel, mading dan 3 Media cetak diproyeksikan seperti OHP atau slide proyektor. 2. Media Audio Media audio adalah media berbasis suara. bunyi-bunyian dan kesan non-verbal. Media pembelajaran ini cocok untuk siswa bertipe auditori. Contoh media audio diantaranya radio, cd dvd player, mp3, game interaktif dll. 3. Media Audio Visual Media yang menayangkan gambar dan audio dalam waktu bersamaaan. Media ini adalah media yang dapat didengar sekaligus dilihat. 4. Multimedia Interaktif Multimedia Interaktif adalah media pembelajaran berbasis multimedia yang dilengkapi alat pengontrol yang dapat dioperasikan pengguna sehingga alat dapat memberi respon dan ada hubungan timbal-balik antara alat dan pengguna. 5. E-Learning E-learning adalah media pembelajaran berbasis elektronik yang memanfaatkan komputer/laptop yang terhubung dengan jaringan komputer ataupun jaringan internet. Media pembelajaran ini adalah media modern yang sudah banyak diterapkan. Elektronik learning atau e learning mencakup pembelajaran berbasis website, mobile m-learning dan juga blended learning. 6. Media Realia Media pembelajaran realita adalah alat atau benda yang terdapat dalam kehidupan nyata. Umumnya benda ini adalah benda alam yang dapat ditemukan disekitar tempat belajar atau dalam kehidupan sehari-hari. Seperti tumbuhan, bebatuan, pepohonan dsb. Manfaat Media Pembelajaran Media pembelajaran mempunyai manfaat-manfaat tersendiri entah itu bagi guru ataupun bagi siswa. Berikut ini adalah beberapa manfaat media pembelajaran; Penyeragaman penyampaian materi pelajaran Proses belajar mengajal menjadi lebih menarik, jelas dan interaktif Efisiensi waktu dan tenaga Meningkatkan kualitas hasil belajar para murid Memungkinkan kegiatan mengajar yang flexible atau dapat dilakukan dimana saja Menumbuhkan sikap positif siswa. B. Manfaat Media Pembelajaran Bagi Guru Memudahkan guru dalam menjelaskan materi rumit Metode pembelajaran yang digunakan bisa lebih bervariasi Efisiensi dalam penggunaan waktu dan tenaga Dapat lebih mudah memfokuskan perhatian murid pada materi yang sedang dipelajari Menata suasana kelas agar lebih hidup dan interaktif Membuat siswa menjadi lebih aktif di kelas dan tidak mudah merasa bosan di kelas Tercapainya tujuan kegiatan belajar mengajar secara efektif. C. Manfaat Media Pembelajaran Bagi Siswa Bisa lebih memahami materi yang disampaikan pengajar Pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah dimengerti Kualitas belajar siswa meningkat Proses belajar dapat dilakukan dimana saja Mendukung pembelajaran mandiri atau otodidak Membangkitkan motivasi, minat dan keinginan belajar Karakteristik Media Pembelajaran Media pembelajaran mempunyai karakteristik-karakteristik yang berbeda antara satu dan lainnya. Karakteristik tersebut dikelompokan disesuaikan dengan jenis dan juga penggunannya dalam proses kbm. Media Visual adalah media yang hanya dapat dilihat dan didalamnya terdapat unsur unsur berupa bentuk, garis, tekstur dsb Media audio adalah media yang hanya dapat didengar. Isi pesan media ini diterima melalui indra pendengaran atau telinga Media audio visual adalah media kombinasi audio dan visual ia dapat menampilkan unsur verbal dan juga suara. Artinya ia dapat didengar dan dilihat secara bersamaan Multimedia adalah media yang merangsang semuda indra dalam satu kegiatan pembelajaran. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran Dalam menggunakan media pembelajaran guru harus memastikan bahwa media yang dipilih sesuai dengan kebutuhan tujuan pembelajaran. Untuk itu ada beberapa hal utama yang harus diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran. Menurut Hernawan 2007 39 setidaknya ada 3 hal yang perlu dijadikan pertimbangan dalam pemilihan media pembelajaran, diantaranya Tujuan pemilihan media Karakteristik Media Alternatif Media pembelajaran yang dipilih. Contoh Media Pembelajaran Berikut ini adalah contoh-contoh media pembelajaran. Contoh ini sebetulnya telah tertuang dalam tabel jenis media pembelajaran di sub bab sebelumnya; Contoh Media Pembelajaran Cetak Buku, gambar, papan flanel, kliping koran dll Contoh Media Pembelajaran Audio & Audio Visual Video, podcast, siaran radio dll Contoh Multimedia Interaktif Game, aplikasi pembelajaran berbasis android dll Demikian artikel singkat berkenaan dengan media pembelajaran, mulai dari apa itu arti definisi media pembelajaran, fungsi, manfaat, tujuan, jenis jenis dan juga contoh media pembelajaran. Semoga tulisan ini bermanfaat. .
  • hxahph7yg4.pages.dev/406
  • hxahph7yg4.pages.dev/103
  • hxahph7yg4.pages.dev/258
  • hxahph7yg4.pages.dev/698
  • hxahph7yg4.pages.dev/632
  • hxahph7yg4.pages.dev/812
  • hxahph7yg4.pages.dev/195
  • hxahph7yg4.pages.dev/979
  • hxahph7yg4.pages.dev/438
  • hxahph7yg4.pages.dev/495
  • hxahph7yg4.pages.dev/856
  • hxahph7yg4.pages.dev/669
  • hxahph7yg4.pages.dev/776
  • hxahph7yg4.pages.dev/84
  • hxahph7yg4.pages.dev/302
  • pertanyaan sulit tentang media pembelajaran