KATAPENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt karena berkat limpahan nikmat dari-Nya sehingga makalah kami yang berjudul “Ide Kreatif Curug Gentong terhadap Daya Tarik Kota Depok” dapat diselesaikan, Dalam rangka penyelesaian makalah ini, kami mendapat bantuan dari berbagai pihak yang ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan
- Seni adalah keahlian membuat sebuah karya yang bermutu baik audio maupun visual, seperti tari, lukisan, ukiran, lagu, dan lainnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, seni adalah dalah kemampuan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi. Dengan demikian seni adalah suatu hasil karya manusia yang mempunyai keindahan dan dapat dinikmati serta dirasakan oleh manusia. Dilansir dari Jurnal Online Modul Mata Pelajaran Antropologi kelas 12 SMA, menurut William A Haviland seni adalah produk jenis perilaku manusia yang khusus penggunaan imajinasi secara kreatif untuk membantu kita dalam menerangkan, memahami, dan menikmati hidup. Dengan gagasan seni yang sempurna, nilai-nlai estetis yang ada dalam kebiasaan manusia dapat teraktualisasi. Misalnya kita dapat melihat pertunjukan teater budaya demi kepuasan estetis saja. S Graham Brade-Birks dalam Concise Encyclopedia of General Knowledge, menyatakan bahwa dalam arti luas, seni adalah pelatihan akal-budi untuk menghasilkan karya yang menyenangkan bagi kesadaran manusia. Ini termasuk ungkapan imajinatif visual dari benda-benda, seperti dalam patung, lukisan, dan gambar. Namun imajinasi juga menemukan ekspresinya dalam seni musik, drama, tari, puisi, dan arsitektur. Seni dapat dibagi menjadi tiga bidang yaitu seni rupa yang terdiri dari seni lukis, seni patung dan seni ukir; seni sastra yang terdiri dari puisi dan prosa; serta seni pertunjukan yang terdiri dari seni tari, seni drama/teater, dan seni musik. Jenis-Jenis SeniDalam buku mata pelajaran Antropologi 2 untuk kelas 12 SMA yang disusun oleh Puji Lestari, seni rupa meliputi 3 bidang yaitu lukis, patung dan ukir. 1. Seni Rupaa. Seni Lukis Seni lukis merupakan salah satu induk dari seni rupa. Seni lukis merupakan suatu pengembangan yang lebih utuh dari gambar. Ada beberapa aliran seni lukis yang kita kenal yaitu - Surrealisme Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. - Impressionisme Pada awal menjamurnya lukisan studio, pelukis mendefinisikan image sebagai pantulan cahaya dari setiap bagian benda. Setiap bagian terkecil akan memantulkan cahaya yang berbeda, dan cahaya ini akan ditangkap mata kemudian diinterpretasikan otak sebagai bentuk-bentuk tertentu. Pelukis pada zaman tersebut menafsirkan benda sebagai kumpulan pantulan cahaya yang berbeda. Karena itu bentuk suatu benda tidak harus dibentuk dengan garis, bidang, ataupun volume, melainkan pantulan cahaya sejenis yang berkumpul dan memberi kesan adanya benda. Karena itu untuk mendapakan lukisan yang baik, pelukis harus memperhitungkan arah datangnya sinar, jenis cahaya, dan reaksi pigmen benda terhadap cahaya. Hal ini membuat kegiatan melukis pada masa ini lebih sebagai kegiatan fotografi secara manual. - Naturalisme Merupakan aliran paling popular dalam seni lukis. Aliran ini menyajikan bentuk objek sesuai kenyataan sebenarnya dan banyak menyajikan tema-tema alami. - Kubisme Adalah aliran yang cenderung me lakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso. - Romantisme Merupakan aliran tertua dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan. Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh. - Ekspresionisme Adalah aliran di dalam seni lukis yang mengolah setiap unsur seni agar memperlihatkan emosi pelukis secara efektif. Kemiripan bentuk masih bisa hadir di dalam lukisan, tetapi tidak memainkan peranan penting. - Realisme Adalah kecenderungan dalam seni lukis untuk berusaha meniru bentuk di alam nyata semirip mungkin. Pada awal perkembangan seni lukis, realisme adalah tujuan utama untuk mendapatkan lukisan yang indah. Namun sejalan dengan perkembangan pengetahuan manusia, realisme mulai ditinggalkan dan manusia lebih banyak mengeksplorasi unsur warna, komposisi, garis, dan luminasi dibandingkan unsur bentuk, sehingga melahirkan abstraksi pemisahan unsur bentuk dari suatu objek di dalam lukisan. - Abstraksi Adalah mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Abstraksi berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. b. Seni PatungBila kita sedang dalam perjalanan, sering kita jumpai adanya patungpatung yang terdapat di tengah perempatan-perempatan, sudut-sudut persimpangan, depan gedung-gedung pertemuan, dan juga pada museum-museum. Patung-patung itu bisa berupa tokoh-tokoh pahlawan kita, momentummomentum yang pernah dialami oleh bangsa Indonesia, atau simbol-simbol, cita-cita dan perjuangan, serta program-program yang dicanangkan oleh pemerintah. c. Seni UkirSeni ukir diartikan sebagai ragam hias yang bersifat kruwikan, buledan, sambung-menyambung, dan merupakan bentuk lukisan yang indah. Bertolak dari pengertian tersebut, maka seni ukir sebenarnya adalah hasil suatu gambaran yang dibuat oleh manusia pada suatu permukaan yang dikerjakan sedemikian rupa dengan alat-alat tertentu sehingga permukaaan yang asal mulanya rata menjadi tidak rata kruwikan dan buledan. Dengan demikian ciri utama suatu ukiran adalah membuat suatu permukaan menjadi tidak rata. 2. Seni SastraIstilah sastra’ memiliki arti tulisan. Secara lebih luas, sastra dapat diartikan pembicaraan tentang berbagai tulisan yang indah bentuknya dan mulia isinya. Keindahan bentuk hasil sastra yang kemudian lazim disebut sebagai karya sastra terlihat dari puisi, prosa, lirik prosa, drama, maupun bentuk karya sastra yang lain, baik yang tergolong ke dalam sastra kuno, masa peralihan, sampai sastra modern, bahkan sastra kontemporer pada masa mutakhir. Ditilik dari segi bentuk, karya sastra adalah sesuatu yang dapat menyenangkan hati, sedangkan bila ditilik dari segi isi, karya sastra memiliki nilai guna bagi siapa saja yang mampu mengapresiasikannya. Karya sastra bukan sekedar dibaca dan dihayati sebagai pengisi waktu, melainkan di dalamnya terkandung nilai-nilai yang bermakna bagi kehidupan. Perkembangan seni sastra dapat dilihat dari zaman kuno, yaitu zaman sebelum ditemukannya tulisan, ketika manusia mengembangkan seni sastra melalui tradisi lisan yang diwariskan dari mulut ke mulut dan disampaikan dari seorang penutur kepada orang lain dalam bentuk cerita atau dongeng cerita kancil yang mencuri timun petani, legenda kisah batu menangis. Kemudian pada zaman aksara, seni sastra telah mulai dikembangkan dalam bentuk tulisan-tulisan atau karya sastra yang pada waktu itu ditulis pada daun lontar. Peninggalan-peninggalan tulisan kuno ini dapat kita lihat di beberapa museum seperti Trowulan, dan dapat pula kita saksikan tulisan kuno di museum Bali yang mengisahkan tentang kerajaan-kerajaan di Bali. Peninggalan-peninggalan tersebut menunjukkan kepada kita hasil karya seni sastra pada zaman Hindu-Buddha. 3. Seni PertunjukanSeni pertunjukan meliputi seni tari, seni drama, dan seni musik. a. Seni Tari Menurut Curt Sach dalam World History of The Dance, tari adalah gerak yang berirama. Menurut Corrie Hartong tari adalah gerak gerik badan yang diberi bentuk dan irama di dalam ruang. Secara sederhana tari adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media gerak tubuh manusia yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu. Dalam seni tari, unsur utamanya adalah gerak, dan unsur terpenting lainnya adalah irama. b. Seni Drama Istilah drama berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata dramon yang berarti perbuatan atau gerak. Jadi, drama berarti seni untuk mengungkapkan pekerti manusia melalui perbuatan yang dipanggungkan. Kata/istilah teater menunjuk pada “seni pertunjukan”. Dalam seni teater kehadiran penonton memiliki nilai yang sangat penting. Kerja sama antara pelaku teater dan penonton menjadi inti/hakikat dari pertunjukan teater. Istilah teater di Indonesia biasa diartikan sebagai seni pertunjukan yang terfokus pada cerita, dialog, dan seni peran acting. Seni teater termasuk dalam seni multimedia karena menggunakan lebih dari satu media. Seni teater mengungkapkan maknanya melalui bahasa teatrikal pengalaman teater. Tujuan utama seni teater adalah pengalaman dan kenikmatan teatrikal. Dengan demikian, secara sederhana dapat kita katakan bahwa seni teater drama adalah ungkapan, gagasan, atau perasaan yang estetis dan bermakna yang diwujudkan melalui media gerak, suara, dan rupa yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu. Seni drama terbagi menjadi dua macam, yaitu drama tradisional serta drama modern. 4. Seni MusikDi dalam antropologi ada cabang ilmu khusus yang mempelajari musik yaitu etnomusikologi. Etnomusikologi adalah cabang antropologi yang mempelajari dan mengamati kesenian rakyat. Menurut buku Antropologi Kelas 12 SMA yang disusun oleh Dyastiningrum, seni musik merupakan keterampilan kreatif individual yang dapat dipupuk dan dapat merupakan kebanggaan seseorang karena telah menciptakan ataumemainkannya. Melalui musik, nasihat atau pesan dapat disampaikan lebih mudah karena didengar atau diperdengarkan berulang kali. Sifat nyanyian adalah didaktis, inspiratif, religius, politis, emosional, simbolis dan mudah diingat. Musik memiliki beberapa fungsi, yaitu a. Komunikasi secara merata melalui perasaan atau pengalamanhidup b. Menyampaikan nilai sebagai fungsi sosial c. Memberi inspirasi d. Menyampaikan nilai religius Fungsi Seni dalam MasyarakatBerkembangnnya seni di Indonesia diakibatkan karena memiliki daerah yang masih kental dengan kebudayaan. Beranekaragamnya kebudayaan manusia memunculkan ide-ide dasar dalam melakukan ekspresi budaya yang dikembang dalam karya. Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki kebiasaan dan adat istiadat sendiri akibatnya penduduk yang mendiaminya memiliki kharakteristik dalam menciptakan kebudayaan. Penciptaan kebudayaan ini di aplikasikan dalam bentuk kesenian dengan tujuan untuk mengeksistensikan diri dan daerahnya. Menurut William A. Haviland fungsi seni secara umum sebagai berikut. 1. Sebagai hiburan bagi masyarakat. 2. Untuk menentukan norma perilaku yang teratur. 3. Menambah solidaritas masyarakat. 4. Sebagai simbol komunikasi budaya dengan masyarakat lainnya. Dengan demikian kesenian sangat berguna baik masyarakat dalam mempertahankan kestabilan dalah kehidupan di masyarakat. Kesenian juga mampu mempertahankan bentuk budaya di suatu daerah. Secara alamiah kesenian digunakan untuk mengasah ekspresi manusia dalam memunculkan ide-idenya secara sistematis agar dapat dikenal di dalam masyarakat. Tapi dalam eksitensinya seni juga dipengaruhi oleh budaya yang diterima oleh para seniman. Akibatnya secara laten seni dapat berfungsi untuk menunjukan kebudayaan dari suatu daerah untuk menghibur masyarakatnya. - Sosial Budaya Penulis Yandri Daniel DamaledoEditor Agung DH

6 Pengemasan (packaging) dan label Pastinya produk yang kita buat ingin terlihat cantik dengan pengemasan produk dan lebel. Jangan sepelekan dengan desain produk yang kita buat, karena orang akan menilai dari luar terlebih dahulu. 7. Buku dan majalah Desain bukun dan majalah sangat berpengaruh terhadap orang yang pembacanya. Hanya

About Us Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed ultricies, sapien et auctor bibendum, magna urna posuere purus, at vehicula erat est ac sem. KonsepDasar Seni. 1. Seni Rupa. Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konseptitik, garis , bidang , bentuk , volume , warna , tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu
- Seni lukis termasuk cabang seni rupa yang diwujudkan dalam bentuk karya 2 dimensi, dengan unsur pokok garis dan warna. Pembuatan karya seni lukis dilakukan dengan menggambar di atas permukaan datar. Gambaran dalam seni lukis memuat satu gagasan atau ide dari umum, pengertian seni lukis adalah sebuah pengembangan dari menggambar, yang memiliki ciri khas dari segi tema, corak atau gaya, teknik, bahan, serta bentuk karya seninya. Sementara itu, menurut Soedarso dalam buku Seni Lukis Kaligrafi Islam 199210, definisi lukisan adalah pengalaman artistik yang ditumpahkan dalam bidang dua dimensional dengan menggunakan warna dan menurut Bernard S. Myers dalam Understanding The Art 1958, seperti tercatat di buku Mikke Susanto, Diksi Rupa Kumpulan Istilah-istilah Seni Rupa 200271, dilihat dari segi teknik, seni lukis merupakan tebaran pigmen warna di permukaan datar kanvas, panel, dinding, kertas yang dapat menghasilkan sensasi atau ilusi keruangan, gerakan, tekstur, dan bentuk melalui kombinasi unsur-unsur itu. Seni lukis pun bisa dimaknai sebagai ungkapan dari pengalaman artistik maupun ideologis yang diciptakan melalui garis, warna, guna mengungkapkan perasaan yang ada, maupun ilustrasi dalam kondisi hidup Lukisan Berdasarkan Teknik PembuatannyaDalam praktik seni lukis, teknik pembuatan, terdapat beragam teknik yang bisa digunakan. Teknik-teknik di seni lukis terus berkembang seiring pergantian zaman. Mengutip buku Seni Budaya Kelas IX 2018 terbitan Kemendikbud, serta buku Seni Budaya Kelas IX edisi 2015, berikus 9 jenis lukisan berdasarkan teknik pembuatannya dan apa saja bahan yang digunakan. 1. Lukisan Cat Air AquarelBahan yang dipakai dalam teknik membuat lukisan aquarel berupa cat air berbentuk pasta yang dicampur dengan air. Teknik aquarel adalah melukis dengan sapuan warna tipis, sehingga hasilnya transparan. Adapun media untuk bahan cat air Lukisan MozaikTeknik mozaik adalah teknik menempelkan pecahan atau lempengan kaca yang berwarna-warni di media lukisan, sehingga dapat membentuk objek tertentu. Bahan yang bisa digunakan untuk teknik mozaik, seperti pecahan keramik, porselen, potongan kertas, atau bisa juga batu yang berwarna-warni. Mozaik yang memakai potongan-potongan kayu sebagai bahan lukisan disebut Lukisan kacaTeknik lukisan kaca memakai kaca, timah, kuningan, dan tembaga sebagai penyambungnya, sehingga membentuk lukisan. Lukisan kaca pertama kali berkembang pada zaman Gothic di Eropa sebagai bagian dari arsitektur. Lukisan kaca berkembang pesat di zaman Renaisance sebagai hiasan pintu dan jendela bangunan-bangunan istana dan tempat peribadatan. Di Indonesia, teknik lukisan kaca pada masa awalnya berkembang sebagai seni industri rumah tangga di Cirebon, Jawa Barat. Teknik ini diadopsi dari para seniman Belanda di era Lukisan BatikTeknik lukisan batik hampir sama dengan tata cara membatik, yaitu dengan menutupi permukaan kain dengan lilin atau malam batik. Kain yang tertutup lilin akan membentuk titik garis bidang maupun ruang sebelum menjadi sebuah gambar. Hasil akhir lukisan batik dicelup ke larutan Lukisan temperaTeknik lukisan tempera telah digunakan dari zaman renaissance dan biasanya menggunakan dinding sebagai media melukisnya. Bahan yang digunakan pada lukisan tempera berasal dari putih telur atau sagu. 6. Lukisan al frescoTeknik lukisan ini terkenal di istana Vatikan. Media yang digunakan adalah dinding basah, dengan bahan untuk melukis adalah bahan perekat. 7. Lukisan al seccoTeknik lukisan al secco merupakan kebalikan dari lukisan al fresco, karena media yang digunakan adalah dinding yang sudah kering. Contoh lukisan dengan teknik al secco adalah karya dari Leonardo da Vinci di gereja Santa Maria, kota Milan, Italia. 8. Lukisan cat minyakTeknik lukisan cat minyak juga dikenal sebagai plakat, biasa dilakukan dengan menggunakan media kain kanvas. Bahan yang digunakan untuk membuat lukisan cat minyak ialah cat berbentuk pasta serta dicampur dengan Iijn-olie. 9. Lukisan acrylicTeknik lukisan acrylic menggunakan bahan akrilik yang memiliki bahan dasar dari kaca, namun lebih ringan. Jenis teknik lukisan ini biasanya digunakan untuk melakukan eksperimen di sepatu, tas, atau media melukis berbahan dasar kain juga Apa Itu Seni Rupa 3 Dimensi, Contohnya, Pengertian, Jenis, & Fungsi Apa Saja Teknik Seni Rupa 3 Dimensi dan Penjelasan Kegunaannya - Pendidikan Kontributor Marhamah Ika PutriPenulis Marhamah Ika PutriEditor Addi M Idhom
Apasaja bentuk bentuk pengemasan yang dilakukan terhadap karya seni ?? - 15199989 Sitihalimahsadiah Sitihalimahsadiah 06.04.2018 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab Apa saja bentuk bentuk pengemasan yang dilakukan terhadap Pameran merupakan salah satu contoh kegiatan apresiasi seni. Sumber apresiasi karya seni merupakan sebuah bentuk metode untuk memahami dan memberikan penilaian terhadap sebuah karya seni. Hal ini juga bisa menjadi wadah yang mempertemukan apresiator dan dapat memberikan penilaian terhadap sebuah karya seni. Tentunya, para penikmat seni atau apresiator harus memahami maksud dari karya satu cara untuk memahami sebuah karya seni adalah dengan menggunakan pendekatan saintifik. Berikut penjelasan mengenai proses kegiatan apresiasi seni dengan pendekatan Apresiasi SeniDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam karya tulis Jus Badudu dan Sutan Mohammad Zain, terdapat beberapa pengertian apresiasi, yaitu penghargaan, pengertian atau pemahaman dan penilaian atau penafsiran. Dari pengertian tersebut, kata apresiasi berarti penilaian baik, memberikan penghargaan terhadap sebuah karya seni, misalnya terhadap karya-karya sastra ataupun karya seni. Karya seni membutuhkan sebuah apresiasi agar dapat dikembangkan. Sumber dari buku Seni Budaya Paket C Tingkatan V Modul Tema 3 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut beberapa tahapan dalam kegiatan apresiasi seniPersepsi, yaitu memberikan gambaran-gambaran tentang bentuk-bentuk karya seni di Indonesia. Contohnya memperkenalkan tarian-tarian, musik, dan yaitu mempresentasikan pengetahuan-pengetahuan yang telah dimilikinya baik sejarah ataupun yang yaitu membantu menerjemahkan tema ke dalam berbagai wujud seni, berdasarkan pengalaman, dalam kemampuannya dalam merasakan yaitu mendeskripsikan seni yang telah dipelajari. Penilaian, yaitu memberikan sebuah saran ataupun kritikan terhadap suatu karya Proses Kegiatan Apresiasi Seni dengan Pendekatan SaintifikPendekatan saintifik dilakukan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui langkah-langkah mengamati, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan data atau informasi dengan berbagai teknik, seperti pengamatan, wawancara, dan studi saintifik dibutuhkan dalam kegiatan apresiasi seni agar dapat memberikan sebuah ulasan atau penilaian mengenai suatu karya seni dengan cara Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses, pendekatan saintifik dapat dilakukan dengan cara langkah-langkah tertentu, seperti mengamati, bertanya, mencoba, mengasosiasi, mengomunikasikan hingga dapat air dalam proses kegiatan apresiasi seni dengan pendekatan saintifik ialah membuat ulasan dan penilaian berdasarkan analisis saintifik yang telah dilakukan sebelumnya. Sumber buku Seni Budaya Paket C SMA/MA Kelas XII karya Winna Mardani, dan Ary Trisna Oktavierasasi dalam melakukan mengapresiasi suatu karya dengan pendekatan saintifik, berikut beberapa hal yang perlu dilakukanMemperhatikan prinsip komposisi, bagaimana karya seni tersebut dibuat atau disusun berdasarkan keseimbangan, kontras dan proporsi dari suatu pusat perhatian suatu karya seni untuk dapat mengetahui fokus suatu karya. Dalam hal ini, seseorang harus mampu mengidentifikasi bagian mana yang menjadi fokus dan pusat perhatian dalam karya seni tema dalam karya seni dengan menelusuri latar belakang pembuatan suatu karya dan senimannya dalam penggunaan elemen desain yang terkandung warna, ruang, bentuk dan garis. Setelah mengumpulkan perihal semua data mengenai suatu karya seni, proses selanjutnya dalam apresiasi suatu karya seni ialah memberikan ulasan atau penilaian mengenai karya seni yang dimaksud dengan apresiasi?Apa tahapan dalam kegiatan apresiasi seni?Bagaimana pendekatan saintifik dilakukan? A Produk fungsional yang berkaitan dengan gaya hidup (lifestyle) dan fesyen pada umumnya memiliki estetika lebih tinggi daripada produk fungsional yang tidak terkait dengan gaya hidup. Produk fungsional yang secara langsung digunakan oleh manusia memiliki nilai estetika lebih tinggi daripada produk fungsional yang digunakan di pabrik atau industri. Jakarta Jenis kritik seni perlu dipahami beserta tahapan-tahapannya. Kritik adalah proses analisis dan evaluasi terhadap sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan. Tipografi adalah Seni Huruf, Ketahui Peranan dan Macam-Macamnya Pameran adalah Pertunjukan Hasil Karya Seni, Ini Tujuan dan Fungsi Keberadaannya Komposisi adalah Tata Susunan dalam Seni Rupa, Ketahui Pembagiannya Jadi, kritik seni merupakan usaha pemahaman dan penikmatan karya seni. Kritik dilakukan untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan dari suatu karya seni. Hal ini berperan dalam meningkatkan pemaham penikmat seni hingga membantu meningkatkan pekerjaan pelaku seni. Jenis kritik seni dibagi berdasarkan pendekatannya. Kritik seni terdiri dari 4, yaitu kritik populer, kritik jurnalis, kritik keilmuan, dan kritik pendidikan. Tanggapan dari kritikus ternama dapat memengaruhi penilaian seseorang terhadap suatu karya seni. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Minggu 23/1/2022 tentang jenis kritik giliran warga Washington DC menyaksikan instalasi yang memadukan karya-karya pelukis abad ke-19 Vincent van Gogh dengan teknologi digital 3 dimensi. Pameran "Van Gogh-The Immersive Experience" yang dimulai 2017 di Napoli, Italia, ini juga dipasa...Mengenal Kritik SeniIlustrasi Pameran Seni di Singapura ninazSebelum mengetahui jenis kritik seni, kamu perlu memahami apa itu kritik seni terlebih dahulu. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kritik seni adalah usaha pemahaman dan penikmatan karya seni. Kritik merupakan kajian rinci dan apresiatif dengan analisis yang logis dan argumentatif untuk menafsirkan karya seni. Sebagai aktivitas evaluasi kritik harus sampai pada kenyataan nilai baik dan buruk. Seorang kritikus harus memiliki pemahaman tentang karya yang dibuat oleh seniman tersebut, maknanya, apa yang berusaha diekspresikan atau informasikan. Kritikus juga harus memahami subjek pembuat karya tersebut, karena karya tersebut pastinya memiliki ikatan terhadap senimannya itu sendiri. Dari karya dan senimannya, kritikus harus memahami kebudayaan yang sedang populer di masyarakat. Kritikus harus bisa mengemas karya seni tersebut sedemikian rupa agar dimengerti oleh masyarakat, strategi-strategi sebaiknya dibuat oleh kritikus sebagai langkah penunjang karya seni tersebut diterima di masyarakat. Kritik sebaiknya dapat membantu apresiator membangun hubungan dengan karya tersebut. Kritik akan berhasil ketika apresiator memiliki simpati terhadap karya tersebut. Simpati di sini maksudnya si apresiator dapat memahami kejadian atau informasi yang disampaikan oleh suatu karya seni. Level setelah terbangunnya simpati adalah terbangunnya empati. Apresiator dapat membayangkan kejadian atau informasi yang disampaikan apabila empati telah terbangun. Level yang tertinggi adalah apabila telah muncul interpenetrasi antara karya dan apresiator. Di level ini, apresiator telah dapat membayangkan kejadian dan memasukkan dirinya dalam kejadian tersebut sehingga tercipta hubungan yang sangat erat antara karya dan dirinya. Di level-level ini lah biasanya kolektor-kolektor membeli karya-karya mengamati salah satu karya yang dipamerkan Jakarta Biennale 2021 di Museum Nasional, Jakarta, Selasa 23/11/2021. Pameran menghadirkan karya seni puluhan seniman mancanegara. S. NugrohoJenis kritik seni bisa dibagi berdasarkan pendekatannya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jenis kritik seni terdiri dari 4, yaitu kritik populer, kritik jurnalis, kritik keilmuan, dan kritik pendidikan. Mengutip dari laman Kemdikbud, berikut jenis-jenis kritik seni yang perlu kamu pahami - Kritik Populer Kritik populer adalah jenis kritik seni yang ditujukan untuk konsumsi masyarakat pada umumnya. Tanggapan yang disampaikan melalui jenis kritik seni ini bersifat pengenalan karya secara umum. Dalam tulisan kritik populer, biasanya dipergunakan bahasa dan istilah-istilah sederhana yang mudah dipahami oleh masyarakat luas. - Kritik Jurnalis Kritik jurnalis adalah jenis kritik seni yang merupakan hasil tanggapan atau penilaiannya disampaikan secara terbuka kepada publik melaui media massa. Kritik ini hampir sama dengan kritik populer, tetapi ulasannya lebih dalam dan tajam. Kritik jurnalistik cepat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap kualitas dari sebuah karya seni, karena sifat dari media massa dalam mengomunikasikan hasil tanggapannya. - Kritik Keilmuan Kritik keilmuan merupakan jenis kritik seni yang bersifat akademis dan memerlukan wawasan, pengetahuan, kemampuan, dan kepekaan yang tinggi untuk menanggapi sebuah karya seni. Jenis kritik seni ini biasanya disampaikan seorang kritikus ternama yang sudah teruji kepakarannya dalam bidang seni. Kritik yang disampaikan mengikuti kaidah-kaidah atau metodologi kritik secara akademis. Hasil tanggapan melalui kritik keilmuan seringkali dijadikan referensi bagi para penulis karya ilmiah lain atau kolektor, kurator, galeri, dan institusi seni yang lainnya. - Kritik Pendidikan Kritik kependidikan merupakan jenis kritik seni yang bertujuan untuk meningkatkan kepekaan artistik serta estetika pelajar seni. Jenis kritik seni satu ini umumnya digunakan lembaga-lembaga pendidikan seni rupa untuk meningkatkan kualitas karya seni rupa yang dihasilkan. Jenis kritik seni kependidikan biasanya digunakan oleh pengajar bidang ilmu seni dalam mata pelajaran pendidikan Mengkritik dalam Seni RupaPengunjung sedang melihat karya seni di salah satu galeri dalam pameran kolaboratif 16HAKtP dimotori LBH Banda Aceh. Foto diambil pada tanggal 25 November 2021 AbonitaSetelah memahami jenis kritik seni, kamu juga perlu mengenali tahapan-tahapan dalam mengkritik seni rupa. Mengutip dari berikut tahapan mengkritik dalam seni rupa - Deskripsi. Deskripsi yaitu tahapan kritik untuk menemukan, mencatat, dan mendeskripsikan segala sesuatu secara apa adanya. Agar bisa menyimpulkan dengan baik, seorang pemberi kritik harus mengetahui suatu istilah teknis yang umum digunakan dalam dunia seni rupa. Tanpa pengetahuan maka pemberi kritik akan kesulitan untuk menyimpulkan fenomena karya yang dilihatnya. - Analisis formal. Analisis formal adalah tahapan kritik karya seni untuk dapat menelusuri suatu karya seni berdasarkan struktur formal. Pada tahap ini seorang kritikus harus benar memahami unsur seni rupa dan prinsip penataan atau penempatannya dalam sebuah karya seni tertentu. - Interpretasi. Interpretasi merupakan tahapan penafsiran makna karya seni, yang mencakup tema, simbol yang dihadirkan atau masalah yang dikedepankan. Penafsiran ini bersifat sangat terbuka dan dipengaruhi sudut pandang serta wawasan pemberi kritiknya. Makin luas wawasan seorang pemberi kritik biasanya makin kaya interpretasi karya yang dikritisinya. - Evaluasi atau Penilaian. Evaluasi maupun penilaian adalah tahapan kritik untuk menentukan kualitas karya seni jika dibandingkan dengan karya lain sejenis. Perbandingan ini dilakukan terhadap berbagai aspek yang terkait dengan karya tersebut, baik aspek formal maupun konteks. - Tema. Tema dalam seni karya rupa adalah gagasan, ide, atau isi yang terkandung di dalam seni karya rupa baik karya seni rupa dua dimensi, tiga dimensi, maupun relief. Tema-tema yang digunakan di dalam seni karya rupa selalu dipengaruhi oleh waktu dan keadaan. Tema-tema seni rupa tersebut di antaranya keagamaan, sosial, kemanusiaan, dunia binatang, alam, perjuangan, peperangan, menari, dunia aneh, dan lain-lain.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mejakerja yang standar untuk kerja ukir adalah yang kuat, kokoh dan dengan ketebalan bahan (Sumber: Dokumen Kemdikbud) Gambar 1.20 Meja Kerja yang cukup, sehingga ketika proses pemahatan

Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik gesekan, benturan, getaran

Padamateri produk kerajinan dari bahan lunak, kamu telah mempelajari tentang pengelolaan sumber daya usaha yang meliputi enam tipe sumber daya (Man, Money, Material, Maching, Method, dan Market).Berdasarkan konsep enam tipe sumber daya tersebut, kamu diharapkan dapat menganalisis dengan menggunakan buku referensi atau melalui media informasi/internet JawabanDaun, kain, dan anyaman bambuPenjelasanMaaf kalau salah
\n \n apa saja bentuk bentuk pengemasan yang dilakukan terhadap karya seni
barangbekas yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal kalian. Catatan : Produk yang kalian buat merupakan hasil karya sendiri. Jangan lupa beri keterangan nama dan kelas pada produk yang kalian buat. Waktu pengerjaan tugas paling lambat 2 MINGGU. Jika ada pertanyaan, silakan menghubungi guru mata pelajaran.
Jenis kemasan yang paling mudah diterapkan untuk berbagai hasil karya kerajinan berbentuk bangun ruang , yaitu? A. plastikB. kertas kardusC. kotak kacaD. kotak kayuE. kertas kerton ​ Jawaban kartonPenjelasankarena mudah dibentuk dan dapat dibentuk berbagai bagun datar JawabanE kertas kartonPenjelasankarena bisa dilipat,dibentuk,dan bisa berdiri kokoh dibanding dengan kemasan yg lain untuj membentuk bangun ruang
1 limbah adalah buangan yg dihasilkan dari suatu proses produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga) 2. A. limbah industri= limbah industri yaitu limbah yg dihasilkan dari industri. B. limbah pertambangan= limbah yg berasal dari aktivitas pertambangan. C. limbah medis= limbah yg dihasilkan dari aktivitas kesehatan. 3. A. Ilustrasi penciptaan seni rupa. Foto PexelsSeni rupa merupakan hasil karya seni ciptaan manusia, baik berbentuk dua dimensi maupun tiga dimensi yang memiliki nilai keindahan dan terwujud dari unsur-unsur pembentuk yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang terbentuk dari panjang dan lebar, seperti seni lukis, seni grafis, spanduk, poster, batik, dan mozaik. Sementara seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang mempunyai tiga unsur, yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki unsur ruang, bentuk, dan volume. Contoh dari seni rupa tiga dimensi adalah seni patung dan seni Eko Purnomo dan Zefri Yandra dalam Buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 menjelaskan bahwa seni rupa biasanya memanfaatkan elemen garis, bidang, warna, tekstur, dan volume. Berekspresi dalam seni rupa berarti menuangkan isi hati dan pemikiran dengan memanfaatkan seluruh elemen tersebut. Kegiatan berekspresi dalam seni rupa biasanya berbentuk perbuatan-perbuatan fisik yang menuntut keterampilan-keterampilan tertentu. Berekspresi dalam Seni RupaBerkaitan dengan hal ini, berekspresi dalam seni rupa memiliki proses kreatif yang umumnya terdiri dari lima tahapan, yaitu mengamati, menanyakan, mencoba, menalar, dan tahapan pertama dari proses kreatif ini, seorang individu melakukan pengamatan terhadap realitas internal kehidupannya. Misalnya, memusatkan perhatian pada kehidupan rohani, cita-cita, emosi, nalar, intuisi, kepribadian, dan pengalaman kejiwaan lain yang sedang tahapan kedua, seorang individu perlu menanyakan kepada dirinya sendiri apa yang paling penting untuk diekspresikan lewat kegiatan penciptaan karya seni rupa. Kemudian, tetapkanlah itu sebagai sumber inspirasi atau gagasan selanjutnya adalah mencoba, di mana seorang individu mereka-reka wujud visual gagasan tersebut dalam imajinasi, kemudian membuat sketsa atau desain alternatif bagaimana wujud karya seni rupa yang peralatan seni yang bisa digunakan untuk membuat sketsa atau desain alternatif dari karya seni yang ingin dibuat. Foto PexelsSecara umum, tidak ada batasan yang mengekang kebebasan kreatif dalam memilih gambaran wujud karya seni rupa yang diinginkan. Meskipun demikian, batasannya biasanya dalam pencapaian kepuasan berekspresi, sama dengan terealisasinya gagasan menjadi sebuah karya seni sejumlah desain yang telah dibuat, lakukan analisis penalaran terhadap kekuatan dan kelemahan setiap desain tersebut. Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 oleh Sem Cornelyoes Bangun dkk., menjelaskan bahwa analisis dilakukan mulai dari aspek konseptual, visual, penggunaan media bahan baku, hingga teknik berkarya yang sesuai. Kemudian, tetapkan salah satu desain yang paling representatif. Setelah menetapkan desain tersebut, maka selanjutnya adalah proses pembuatan karya seni rupa dengan berekspresi sebebas mungkin dan percaya diri. Ilustrasi contoh karya seni lukis yang telah dibuat. Foto Pexels Tahap terakhir dari proses kreatif ini adalah menyajikan karya seni rupa yang telah dibuat. Karya seni yang telah dibuat bukan hanya mengandung nilai keindahan dan makna tersendiri, tapi juga berfungsi sebagai katarsis atau terapi bagi individu kreatif itu sendiri. .
  • hxahph7yg4.pages.dev/813
  • hxahph7yg4.pages.dev/908
  • hxahph7yg4.pages.dev/420
  • hxahph7yg4.pages.dev/37
  • hxahph7yg4.pages.dev/371
  • hxahph7yg4.pages.dev/852
  • hxahph7yg4.pages.dev/114
  • hxahph7yg4.pages.dev/374
  • hxahph7yg4.pages.dev/132
  • hxahph7yg4.pages.dev/302
  • hxahph7yg4.pages.dev/60
  • hxahph7yg4.pages.dev/229
  • hxahph7yg4.pages.dev/812
  • hxahph7yg4.pages.dev/339
  • hxahph7yg4.pages.dev/986
  • apa saja bentuk bentuk pengemasan yang dilakukan terhadap karya seni